Loyalis Anas nilai KPK tak independen
A
A
A
Sindonews.com - Kebocoran surat perintah penyidikan (Sprindik) Anas Urbaningrum sebagai tersangka di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap Tri Dianto sebagai indikasi lembaga antikorupsi itu sudah tak lagi independen.
Menurut loyalis Anas ini, KPK tak independen karena sudah dimasuki kepentingan-kepentingan pihak tertentu.
"Saya sangat mencintai KPK yang independen, tetapi ada sprindik bocor, saya menilai lembaga KPK sudah tidak independen, ini karena pemimpinnya," kata Tri ketika berada di rumah Anas Urbaningrum, Jalan Teluk Langsa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (5/3/2013).
Tri Dianto mendesak, agar KPK melalui Komite Etik yang baru saja dibentuk bisa mengambil langkah tegas pelaku terhadap pembocor dokumen rahasia di KPK itu.
"Saya minta ini segera diusut oleh kepolisian, jadi jangan KPK sudah ada Komite Etik tetapi yang dikorbankan stafnya," tandasnya.
Menurut loyalis Anas ini, KPK tak independen karena sudah dimasuki kepentingan-kepentingan pihak tertentu.
"Saya sangat mencintai KPK yang independen, tetapi ada sprindik bocor, saya menilai lembaga KPK sudah tidak independen, ini karena pemimpinnya," kata Tri ketika berada di rumah Anas Urbaningrum, Jalan Teluk Langsa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (5/3/2013).
Tri Dianto mendesak, agar KPK melalui Komite Etik yang baru saja dibentuk bisa mengambil langkah tegas pelaku terhadap pembocor dokumen rahasia di KPK itu.
"Saya minta ini segera diusut oleh kepolisian, jadi jangan KPK sudah ada Komite Etik tetapi yang dikorbankan stafnya," tandasnya.
(lns)