Seminggu, SBY akan 'jalan-jalan' ke Jerman dan Hungaria
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono beserta delegasi akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Berlin, Jerman pada tanggal 3 hingga 5 Maret 2013 nanti.
Setelah itu, dilanjutkan dengan kunjungan kenegaraan ke Budapest, Hungaria pada tanggal 6 hingga 8 Maret 2013.
Hal demikian dikatakan Teuku Faizasyah Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, melalui keterangan resminya, Jumat (1/3/2013).
Dia mengatakan, kedua kunjungan ini dilakukan atas undangan Presiden Republik Federal Jerman, Y.M. Joachim Gauck dan Presiden Republik Hungaria, Y.M. János Áder.
Selama kunjungan ke Jerman, ujar dia, SBY akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Federal Jerman dan Kanselir Republik Federal Jerman, Y.M. Angela Merkel.
Kedua pertemuan bilateral tersebut, lanjut dia, akan membahas tindak lanjut Kemitraan Komprehensif yang diluncurkan oleh Presiden RI dan Kanselir Jerman di Jakarta, pada 10 Juli 2012.
Selain itu, tuturnya, akan dibahas secara mendalam prioritas kerja sama di bidang ekonomi (perdagangan, investasi dan pembangunan), kesehatan, pendidikan, riset dan teknologi, serta industri pertahanan.
"Juga akan dibahas kerja sama terkait ketahanan pangan, ketahanan energi, dan transportasi," ujar Teuku Faizasyah.
Lebih lanjut ia menuturkan, dalam kesempatan pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman, akan diumumkan tokoh-tokoh dari kedua negara yang akan menjadi anggota Indonesia-German Advisory Group (IGAG).
SBY juga akan menerima kunjungan kehormatan Mantan Presiden Jerman Y.M. Dr. Horst Köhler, Menlu Jerman Y.M. Dr. Guido Westerwelle, dan Walikota Berlin Y.M. Herr Klaus Wowereit.
"Selama berada di Jerman, Presiden RI dijadwalkan akan membuka Pameran Pariwisata Internasional ITB (International Tourism Bourse) bersama Kanselir Jerman. Indonesia akan menjadi negara mitra (partner country) dalam pameran tersebut," imbuhnya.
Selain itu, SBY akan menghadiri forum bisnis dan bertatap muka dengan beberapa CEO perusahaan terkemuka Jerman.
SBY juga akan bertemu dengan komunitas diaspora Indonesia. Seusai kunjungan kenegaraan di Jerman, SBY kemudian akan melanjutkan kunjungan ke Budapest, Hungaria.
Dalam kunjungan ini, SBY dijadwalkan akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Hungaria. Kesempatan pertemuan bilateral tersebut, akan dimanfaatkan untuk membahas upaya-upaya peningkatan hubungan bilateral di berbagai bidang, utamanya di bidang ekonomi.
SBY juga dijadwalkan untuk menyaksikan penandatanganan MoU kerja sama pelatihan diplomatik antar Kementerian Luar Negerikedua negara. SBY juga dijadwalkan mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Hungaria, Y.M. Viktor Orbán.
Di Budapest, SBY juga akan bertemu dengan sejumlah CEO perusahaan terkemuka Hungaria yang memiliki rencana berinvestasi di Indonesia. Pertemuan ini diharapkan dapat semakin memperkuat minat mereka untuk berinvestasi.
SBY dan Ani Bambang Yudhoyono beserta rombongan direncanakan akan tiba kembali di tanah air pada tanggal 9 Maret 2013.
"Kunjungan Presiden RI ke Jerman tujuh bulan setelah kunjungan Kanselir Merkel ke Indonesia mencerminkan arti penting kemitraan bilateral di antara kedua negara. Diharapkan intensitas saling kunjung pada tingkatan tertinggi ini akan memastikan implementasi secara menyeluruh kesepakatan kemitraan kedua negara di berbagai bidang," jelasnya.
Adapun kunjungan SbY ke Hungaria, ujar dia, diharapkan akan dapat merevitalisasi hubungan bilateral Indonesia dengan salah satu negara kunci di Eropa Tengah dan Timur, terlebih lagi kunjungan Presiden RI terakhir ke Hungaria adalah oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada tahun 2002.
Selain itu, katanya, Indonesia menilai penting posisi strategis Hungaria sebagai pintu masuk kepentingan ekonomi Indonesia di negara-negara kawasan Eropa Timur dan Tengah.
Setelah itu, dilanjutkan dengan kunjungan kenegaraan ke Budapest, Hungaria pada tanggal 6 hingga 8 Maret 2013.
Hal demikian dikatakan Teuku Faizasyah Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, melalui keterangan resminya, Jumat (1/3/2013).
Dia mengatakan, kedua kunjungan ini dilakukan atas undangan Presiden Republik Federal Jerman, Y.M. Joachim Gauck dan Presiden Republik Hungaria, Y.M. János Áder.
Selama kunjungan ke Jerman, ujar dia, SBY akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Federal Jerman dan Kanselir Republik Federal Jerman, Y.M. Angela Merkel.
Kedua pertemuan bilateral tersebut, lanjut dia, akan membahas tindak lanjut Kemitraan Komprehensif yang diluncurkan oleh Presiden RI dan Kanselir Jerman di Jakarta, pada 10 Juli 2012.
Selain itu, tuturnya, akan dibahas secara mendalam prioritas kerja sama di bidang ekonomi (perdagangan, investasi dan pembangunan), kesehatan, pendidikan, riset dan teknologi, serta industri pertahanan.
"Juga akan dibahas kerja sama terkait ketahanan pangan, ketahanan energi, dan transportasi," ujar Teuku Faizasyah.
Lebih lanjut ia menuturkan, dalam kesempatan pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman, akan diumumkan tokoh-tokoh dari kedua negara yang akan menjadi anggota Indonesia-German Advisory Group (IGAG).
SBY juga akan menerima kunjungan kehormatan Mantan Presiden Jerman Y.M. Dr. Horst Köhler, Menlu Jerman Y.M. Dr. Guido Westerwelle, dan Walikota Berlin Y.M. Herr Klaus Wowereit.
"Selama berada di Jerman, Presiden RI dijadwalkan akan membuka Pameran Pariwisata Internasional ITB (International Tourism Bourse) bersama Kanselir Jerman. Indonesia akan menjadi negara mitra (partner country) dalam pameran tersebut," imbuhnya.
Selain itu, SBY akan menghadiri forum bisnis dan bertatap muka dengan beberapa CEO perusahaan terkemuka Jerman.
SBY juga akan bertemu dengan komunitas diaspora Indonesia. Seusai kunjungan kenegaraan di Jerman, SBY kemudian akan melanjutkan kunjungan ke Budapest, Hungaria.
Dalam kunjungan ini, SBY dijadwalkan akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Hungaria. Kesempatan pertemuan bilateral tersebut, akan dimanfaatkan untuk membahas upaya-upaya peningkatan hubungan bilateral di berbagai bidang, utamanya di bidang ekonomi.
SBY juga dijadwalkan untuk menyaksikan penandatanganan MoU kerja sama pelatihan diplomatik antar Kementerian Luar Negerikedua negara. SBY juga dijadwalkan mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Hungaria, Y.M. Viktor Orbán.
Di Budapest, SBY juga akan bertemu dengan sejumlah CEO perusahaan terkemuka Hungaria yang memiliki rencana berinvestasi di Indonesia. Pertemuan ini diharapkan dapat semakin memperkuat minat mereka untuk berinvestasi.
SBY dan Ani Bambang Yudhoyono beserta rombongan direncanakan akan tiba kembali di tanah air pada tanggal 9 Maret 2013.
"Kunjungan Presiden RI ke Jerman tujuh bulan setelah kunjungan Kanselir Merkel ke Indonesia mencerminkan arti penting kemitraan bilateral di antara kedua negara. Diharapkan intensitas saling kunjung pada tingkatan tertinggi ini akan memastikan implementasi secara menyeluruh kesepakatan kemitraan kedua negara di berbagai bidang," jelasnya.
Adapun kunjungan SbY ke Hungaria, ujar dia, diharapkan akan dapat merevitalisasi hubungan bilateral Indonesia dengan salah satu negara kunci di Eropa Tengah dan Timur, terlebih lagi kunjungan Presiden RI terakhir ke Hungaria adalah oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada tahun 2002.
Selain itu, katanya, Indonesia menilai penting posisi strategis Hungaria sebagai pintu masuk kepentingan ekonomi Indonesia di negara-negara kawasan Eropa Timur dan Tengah.
(mhd)