Panik hadapi wartawan, Azis loncat ke dalam mobil
A
A
A
Sindonews.com - Anggota Komisi III DPR Azis Syamsudin hari ini merampungkan pemeriksaannya di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi KPK. Usai diperiksa selama 9 jam terkait dengan kasus korupsi pengadaan simulator SIM, kader Partai Golkar ini berusaha menghindari wartawan.
Ketika dua rekannya di Komisi III yang ikut diperiksa, Bambang Soesatyo dan Herman Heri tengah meladeni pertanyaan awak media. Azis pun diam-diam berusaha segera meninggalkan gedung KPK.
Tidak banyak kata terlontar dari mulut Azis. Dia tidak mau berbicara sedikit pun mengenai materi pemeriksaa. Memilih irit bicara, Azis hanya menjawab pertanyaan wartawan dengan senyuman.
"Kita lihat perkembangan saja," kata Azis sambil buru-buru berjalan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (28/2/2013).
Ketika ditanya mengenai tudingan bahwa dirinya memainkan anggaran untuk proyek simulator SIM di Korlantas Polri, Azis pun hanya memberi jawaban singkat. "Ya kita lihat saja," kilahnya sambil berlari kecil berusaha menghindari cecaran wartawan.
Azis pun semakin kepanikan saat dirinya terus dicecar mengenai tudingan Muhamad Nazarudin. Berusaha terus menghindari awak media yang mengikutinya, Azis pun langsung loncat ke dalam mobil Land Cruiser hitam bernomor polisi B 88 U yang melintas di depan Gedung KPK. Tak berlama-lama, Azis pun langsung tancap gas.
Sebelumnnya, M Nazaruddin melemparkan bola panas terkait kasus dugan korupsi Simulator SIM di Mabes Polri. Tak tanggung-tanggung mantan anggota Komisi III DPR ini menyebut keterlibatan tiga orang anggota DPR RI dalam kasus yang menyeret Irjen Djoko Susilo sebagai tersangka.
Suami Neneng Sri Wahyuni ini menyebut, dua nama anggota komisi III DPR RI fraksi Partai Golkar Azis Syamsuddin dan Bambang Soesatyo dan Herman Hery asal fraksi PDIP ikut terlibat pada proyek Rp 196,8 miliar tersebut.
"Itu yang terlibat Azis Syamsuddin, Herman Heri, Bambang Soesatyo," ungkap Nazaruddin usai menjalani pemeriksaan di kantor KPK, Kamis malam (22/2/2013).
Sayangnya, Nazar belum mau merinci keterlibatan ketiga politisi Senayan tersebut. Nazar lantas berjanji akan membeberkannya lebih lanjut pada pemeriksaan berikutnya.
Ketika dua rekannya di Komisi III yang ikut diperiksa, Bambang Soesatyo dan Herman Heri tengah meladeni pertanyaan awak media. Azis pun diam-diam berusaha segera meninggalkan gedung KPK.
Tidak banyak kata terlontar dari mulut Azis. Dia tidak mau berbicara sedikit pun mengenai materi pemeriksaa. Memilih irit bicara, Azis hanya menjawab pertanyaan wartawan dengan senyuman.
"Kita lihat perkembangan saja," kata Azis sambil buru-buru berjalan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (28/2/2013).
Ketika ditanya mengenai tudingan bahwa dirinya memainkan anggaran untuk proyek simulator SIM di Korlantas Polri, Azis pun hanya memberi jawaban singkat. "Ya kita lihat saja," kilahnya sambil berlari kecil berusaha menghindari cecaran wartawan.
Azis pun semakin kepanikan saat dirinya terus dicecar mengenai tudingan Muhamad Nazarudin. Berusaha terus menghindari awak media yang mengikutinya, Azis pun langsung loncat ke dalam mobil Land Cruiser hitam bernomor polisi B 88 U yang melintas di depan Gedung KPK. Tak berlama-lama, Azis pun langsung tancap gas.
Sebelumnnya, M Nazaruddin melemparkan bola panas terkait kasus dugan korupsi Simulator SIM di Mabes Polri. Tak tanggung-tanggung mantan anggota Komisi III DPR ini menyebut keterlibatan tiga orang anggota DPR RI dalam kasus yang menyeret Irjen Djoko Susilo sebagai tersangka.
Suami Neneng Sri Wahyuni ini menyebut, dua nama anggota komisi III DPR RI fraksi Partai Golkar Azis Syamsuddin dan Bambang Soesatyo dan Herman Hery asal fraksi PDIP ikut terlibat pada proyek Rp 196,8 miliar tersebut.
"Itu yang terlibat Azis Syamsuddin, Herman Heri, Bambang Soesatyo," ungkap Nazaruddin usai menjalani pemeriksaan di kantor KPK, Kamis malam (22/2/2013).
Sayangnya, Nazar belum mau merinci keterlibatan ketiga politisi Senayan tersebut. Nazar lantas berjanji akan membeberkannya lebih lanjut pada pemeriksaan berikutnya.
(kri)