Anas tersangka, keluarga biasa saja
A
A
A
Sindonews.com - Kabar ditetapkannya mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak terlalu mengejutkan bagi keluarga di Blitar, Jawa Timur.
Orangtua Anas, kakak dan adik-adiknya menyikapi masalah Anas itu dengan biasa saja dan menilai musibah tersebut sebagai konsekuensi logis bagi orang yang mau terjun ke dunia politik.
"Bagi kami itu adalah bagian dari konsekuensi logis Mas Anas, memilih pilihan untuk aktif di dunia politik, tapi kami keluarga semuanya support penuh, keluarga berharap masalah ini akan happy ending," tutur Lutfi adik kandung Anas, ketika ditemui Sindo Radio di Jalan Teluk Langsa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (27/2/2013).
Menurut Lutfi, pertama kali mendapat kabar kakaknya menjadi tersangka ada rasa kaget, tapi tidak berlarut lama karena meyakini betul kakaknya itu tidak mungkin punya masalah hukum.
"Begitu ada kabar ditetapkan tersangka kami kaget, ini ada apa, tapi kemudian kami yakin Mas Anas tidak bersalah, kami tahu persis, sejarah perjalanan hidup Mas Anas," tukas anggota Komisi B DPRD Jawa Timur ini.
Lutfi menegaskan, keluarga sangat mengerti sifat Anas, sejak kecil selalu membangun sak madyo jujur yang bertanggung jawab tidak hanya di hadapan manusia tapi juga kepada sang pencipta.
Orangtua Anas, kakak dan adik-adiknya menyikapi masalah Anas itu dengan biasa saja dan menilai musibah tersebut sebagai konsekuensi logis bagi orang yang mau terjun ke dunia politik.
"Bagi kami itu adalah bagian dari konsekuensi logis Mas Anas, memilih pilihan untuk aktif di dunia politik, tapi kami keluarga semuanya support penuh, keluarga berharap masalah ini akan happy ending," tutur Lutfi adik kandung Anas, ketika ditemui Sindo Radio di Jalan Teluk Langsa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (27/2/2013).
Menurut Lutfi, pertama kali mendapat kabar kakaknya menjadi tersangka ada rasa kaget, tapi tidak berlarut lama karena meyakini betul kakaknya itu tidak mungkin punya masalah hukum.
"Begitu ada kabar ditetapkan tersangka kami kaget, ini ada apa, tapi kemudian kami yakin Mas Anas tidak bersalah, kami tahu persis, sejarah perjalanan hidup Mas Anas," tukas anggota Komisi B DPRD Jawa Timur ini.
Lutfi menegaskan, keluarga sangat mengerti sifat Anas, sejak kecil selalu membangun sak madyo jujur yang bertanggung jawab tidak hanya di hadapan manusia tapi juga kepada sang pencipta.
(lns)