Tjatur: Ditjen Imigrasi kurang bijak

Rabu, 27 Februari 2013 - 09:15 WIB
Tjatur: Ditjen Imigrasi kurang bijak
Tjatur: Ditjen Imigrasi kurang bijak
A A A
Sindonews.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi terus mendapat kritikan dari berbagai kalangan. Kritikan tersebut terkait tindakan penyitaan paspor Anas Urbaningrum yang berstatus tersangka dalam kasus Hambalang.

Menurut Wakil Ketua Komisi III DPR Tjatur Sapto Edi, tindakan Ditjen Imigrasi dipandang kurang bijaksana dalam menyita paspor mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu.

"Hemat saya tindakan Ditjen Imigrasi kurang bijaksana dan situasinya kurang tepat," ujar Tjatur kepada Sindonews melalui pesan singkat, Rabu (27/2/2013).

Sebab, kata politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini, pencegahan keluar negeri terhadap seseorang tersangka tak meski menyita paspor yang bersangkutan.

"Mencegah orang tidak harus mengambil paspor seseorang,"pungkasnya.

Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, penyitaan paspor milik Anas diduga karena adanya intervensi oleh pihak tertentu. Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi.

Kabag Humas Ditjen Imigrasi, Maryoto mengatakan, pengambilan paspor langsung ke rumah Anas, sudah berdasarkan prosedur dan ketetapan (protap). Kedatangan petugas Imigrasi itu sesuai aturan. Pengambilan paspor pasti dilakukan terhadap seseorang yang dicegah berpergian ke luar negeri.

"Tidak benar. Itu memang SOP-nya sudah seperti itu," terang Maryoto saat dihubungi Sindonews, Selasa (26/2/2013).
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5754 seconds (0.1#10.140)