Anas tiup peluit, pertikaian elite Demokrat memanas

Senin, 25 Februari 2013 - 06:29 WIB
Anas tiup peluit, pertikaian...
Anas tiup peluit, pertikaian elite Demokrat memanas
A A A
Sindonews.com - Partai Demokrat tahun ini terus mendapat sorotan publik. Setelah beberapa kadernya menjadi tersangka kasus korupsi, partai ini menjadi sorotan karena konflik di internalnya.

"Tahun 2013 menjadi tahunnya partai Demokrat karena fokus berita akan pada partai ini. Pertikaian antar elite akan memanas. Anas akan menjadi peniup peluit," kata pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Boni Hargens kepada Sindonews melalui pesan singkatnya, Senin (25/2/2013).

Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menegaskan, apa yang terjadi pada dirinya setelah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK bukanlah akhir dari segalanya. Sebaliknya, dia menegaskan langkah yang diambilnya baru awal permulaan.

"Barangkali ada yang berpikir ini adalah akhir dari segalanya. Hari ini saya nyatakan, ini baru permulaan. Ini adalah awal sebuah langkah berat. Ini baru halaman pertama. Masih banyak halaman berikutnya yang akan kita buka dan baca bersama untuk kebaikan," kata Anas dalam konferensi persnya di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Kramat No 7, Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu 23 Februari 2013.

Mengenakan jaket almamater Partai Demokrat, Anas tampak tenang menyampaikan pidatonya. Setiap kalimat yang keluar dari mulutnya tertata rapi. Bahasa yang dipergunakan halus namun tajam. Sesekali ia memberi penekanan dengan mengayunkan telunjuknya ke arah depan.

Anas menuturkan, dirinya akan tunduk pada proses hukum yang berlaku. Dalam kondisi apapun, ia berjanji akan tetap berkomitmen untuk memberikan hal yang berharga bagi masa depan politik di Indonesia.

"Ini bukan tutup buku. Ini pembukaan halaman pertama. Saya yakin halaman berikutnya akan makin bermakna bagi kepentingan kita bersama," kata Anas.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0798 seconds (0.1#10.140)