Kurikulum wirausaha sangat penting di perkuliahan

Jum'at, 22 Februari 2013 - 14:14 WIB
Kurikulum wirausaha sangat penting di perkuliahan
Kurikulum wirausaha sangat penting di perkuliahan
A A A
Sindonews.com - Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Safar Nashir mengatakan, agar menciptakan lapangan kerja mandiri, kurikulum kewirausahaan dalam perkuliahan sangat diperlukan.

Menurutnya, itu merupakan cara ampuh mempercepat pertumbuhan ekonomi bagi negara berkembang, seperti Indonesia, dengan pengembangan wirausaha.

"Memasukkan pembelajaran tentang kewirausahaan dalam kurikulum perkuliahan memang penting dan mampu menumbuhkan pemikiran wirausaha bagi mahasiswa. Selain membantu percepatan ekonomi nasional, hal ini juga sebagai jalan keluar di tengah persoalan jauhnya jarak antara kesempatan kerja dengan jumlah lulusan perguruan tinggi," ujar Safar dalam acara seminar nasional wirausahawan, di Kampus I UAD, Yogyakarta, Jumat (22/2/2013).

Safar menjelaskan, melalui kurikulum kewirausahaan, mahasiswa memperoleh pengetahuan dan bisa mendapat pengalaman. Meski diterapkan di semua fakultas, namun porsi dan kreasinya disesuaikan dengan massing-masing bidang ilmu.

"Untuk beberapa fakultas, memang hanya diberi pengenalan saja. Namun untuk beberapa fakultas yang berkaitan langsung dengan dunia wirausaha, mahasiswa juga akan melakukan praktek kerja lapangan (PKL) seperti di Fakultas Ekonomi dan Teknik. Paling sedikit mata kuliah wirausaha ini ditempuh tiga SKS oleh tiap mahasiswa," katanya.

Tak hanya melalui pembelajaran di kelas, UAD juga memiliki sebuah lembaga khusus kewirausahaan yang boleh diikuti mahasiswa dari fakultas manapun. Materi yang diberikan bersifat tambahan di luar jam kuliah. Lembaga tersebut juga memberi pelatihan kewirausahaan dan memberi pengetahuan yang lebih luas mengenai dunia usaha.

"Kami tidak ingin mahasiswa lulusan UAD hanya bisa menjajakan ijazah atau menggantungkan diri pada pekerjaan formal saja. Tentu akan lebih baik jika mereka menciptakan lapangan kerja bagi yang lain," imbuh Safar.

Diungkapkan Safar, selain pembelajaran wirausaha, UAD juga ingin mempersiapkan lulusan yang siap kerja. Karenanya, setiap satu tahun sekali dilakukan seleksi student employment untuk ditempatkan bekerja selama maksiman satu tahun di berbagai unit manajemen UAD. Hal tersebut dilakukan agar para mahasiswa memiliki pengalaman bekerja dan mengetaui secara langsung dunia kerja.

"Selama bekerja mereka diberi insentif sebagai penghargaan atas kerja mereka. Namun yang terpenting sebenarnya ialah pengalaman kerja yang mereka dapatkan," tambahnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9065 seconds (0.1#10.140)