Permadi akui pernah mau dibunuh Prabowo

Kamis, 21 Februari 2013 - 17:34 WIB
Permadi akui pernah mau dibunuh Prabowo
Permadi akui pernah mau dibunuh Prabowo
A A A
Sindonews.com - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Permadi mengatakan, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto adalah tokoh yang cukup bersih dan laik jadi Presiden RI berikutnya.

Menurutnya, jika dikaitkan dengan kasus penculikan aktivis pada 1998 dan adanya pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat, yang diduga melibatkan Prabowo. Permadi mengungkapkan, Prabowo tidak mungkin melakukan jika tidak ada perintah atasannya.

"Saya tadi katakan, saya pernah mau dibunuh Prabowo, tapi saya mau masuk Gerindra. Prabowo itu tentara, tidak mungkin dia punya inisiatif menculik atau membunuh orang, pasti disuruh atasannya," ujar Permadi di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2013).

Lebih lanjut dia mengatakan, Prabowo saat itu sudah dihukum sekaligus dipecat sebagai Letjen (Letnaan Jenderal). "Prabowo kan sudah dihukum, dipecat sebagai Letjen. Tidak pernah ada Letjen dipecat. Selain itu, semua yang dikabarkan diculik Prabowo, semua mau masuk Gerindra, termasuk saya," pungkasnya.

Seperti diketahui, Prabowo akan menjadi calon presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang. Namun, kabar pencapresan Prabowo itu, terus digoyang dengan adanya isu-isu negatif tentang dirinya, termasuk penculikan aktivis 1998.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4313 seconds (0.1#10.140)