Takbir dan curhat Neneng di Pengadilan Tipikor

Kamis, 21 Februari 2013 - 13:43 WIB
Takbir dan curhat Neneng...
Takbir dan curhat Neneng di Pengadilan Tipikor
A A A
Sindonews.com - Teriakan takbir ternyata tidak hanya bergema di beberapa pengadilan negeri yang sempat menyidangkan terdakwa teroris, atau teriakan-teriakan organisasi massa Islam yang sering melakukan aksi unjuk rasa dan sebagainya.

Teriakan takbir bisa juga bergema di ruang sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, hari ini. Takbir ini diteriakkan terdakwa kasus korupsi pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Neneng Sri Wahyuni, saat membacakan nota pledoinya.

Berawal keluhan Neneng yang menuding tuntutan Jaksa Penuntut Umum tidak sesuai fakta. "Kepada tim jaksa KPK, sebenarnya saya memiliki banyak kegalauan. Kenapa tim jaksa KPK tanpa fakta persidangan dan bukti bukti tetap menuntut saya bersalah," kata Neneng saat membacakan pledoinya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (21/2/2013).

Direktur keuangan PT Anugerah Nusantara ini pun kemudian sesumbar agar majelis hakim melihat tuntutan JPU itu tidak mendasar itu kekhilafaan semata.

“Jelas-jelas pada fakta persidangan seperti dikatakan Yulianis tidak ada satu rupiah pun mengalir ke saya. Sunggu saya merasa terzolimi. Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar,“ lantangnya sambil berurai air mata.

Neneng kembali menangis saat mengingat nasib ketiga anaknya. Dia mengaku terpukul ketika akhirnya ditahan KPK usai ditangkap di rumahnya selepas buron selama hampir 7 bulan.

Ketiga anaknya, Muhammad Sultan Al Hakim, Syarief Hidayatullah, dan Malika Sahira kerap bertanya soal keberadaan dia. Neneng mengkhawatirkan perkembangan jiwa anak-anaknya di tengah masyarakat. Dia takut anak-anaknya dicibir lantaran kedua orangtuanya terjerat kasus korupsi.

"Apalagi anak bungsu saya, Malika, selalu menanyakan saya setiap malam dan selalu menangis. Saya minta majelis hakim menjatuhkan hukuman yang objektif. Majelis pasti juga punya anak-anak dan bisa merasakan perasaan saya," ungkapnya.
(hyk)
Berita Terkait
Kejati Usut Dugaan Korupsi...
Kejati Usut Dugaan Korupsi PLTS di Desa Terisolir Takalar
PLTS Untuk Energi Bersih
PLTS Untuk Energi Bersih
Pemanfaatan PLTS Atap...
Pemanfaatan PLTS Atap untuk Mengurangi Emisi Karbon
Tarik Investasi PLTS...
Tarik Investasi PLTS Atap, Pemerintah Selaraskan Regulasi
Raja Baru Tenaga Listrik,...
'Raja Baru' Tenaga Listrik, Potensi Teknis PLTS di Indonesia Capai 9.000 GWp
Penghapusan Pasal Jual...
Penghapusan Pasal Jual Beli PLTS Atap Hindari Kerugian Negara
Berita Terkini
Alumni Relawan RSDC...
Alumni Relawan RSDC Wisma Atlet Hadiri Reuni dan Halalbihalal di RS Marinir
1 jam yang lalu
Perwira Peserta Didik...
Perwira Peserta Didik Sespimmen Polri Sowan ke Jokowi, Minta Arahan Apa?
3 jam yang lalu
Update! Deretan Kapolda...
Update! Deretan Kapolda se-Indonesia usai Mutasi Polri April 2025, Didominasi Jebolan Akpol 1991
8 jam yang lalu
2 Inspektur TNI AD Dimutasi...
2 Inspektur TNI AD Dimutasi Panglima TNI, Salah Satunya Jenderal Kopassus Pernah Jadi Paspampres
9 jam yang lalu
100 Ribu Visa Haji Terbit,...
100 Ribu Visa Haji Terbit, Jemaah Masuk Asrama 1 Mei
10 jam yang lalu
2 Kombes Pol Digeser...
2 Kombes Pol Digeser Kapolri, Kini Jabat Irwasda Polda
12 jam yang lalu
Infografis
Ibtihal Aboussad Dipecat...
Ibtihal Aboussad Dipecat Microsoft karena Menentang Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved