Lutfhi Hasan inisiator 'lobi' di Medan

Kamis, 21 Februari 2013 - 13:09 WIB
Lutfhi Hasan inisiator lobi di Medan
Lutfhi Hasan inisiator 'lobi' di Medan
A A A
Sindonews.com - Direktur PT Radina Niaga Mulia sekaligus Ketua Umum Asosiasi Perbenihan Indonesia Elda Eviane Adhiningrat mengklaim mantan Presiden PKS adalah inisiator untuk melakukan pertemuan di sebuah hotel di daerah Medan, beberapa waktu lalu.

Pertemuan itu sendiri adalah untuk membicarakan perbedaan data yang dimiliki Kementerian Pertanian dan Asosiasi Benih Indonesia terkait dengan kuota impor daging sapi.

Hal tersebut diakui Elda melalui kuasa hukumnya John Pieter Nazar.

"Hasil pertemuan itu yang didiskusikan antara Pak Menteri dan Bu Elisabeth mengenai keadaan daging, karena data Pak Menteri dan asosiasi beda, pertemuan itu inisiatornya LHI (Luthfi Hasan Ishaaq)," kata John Pieter saat mendampingi kliennya yang sedang diperiksa sebagai saksi di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (21/2/2013).

Namun, John sendiri mengklaim kliennya tidak ada dalam pertemuan tersebut. Pasalnya, Elda saat itu bertugas untuk melakukan koordinasi dengan Direktur Utama PT Indoguna Utama.

"Pertemuan di Medan itu ada. Tapi Bu Elda tidak hadir di restoran (tempat pertemuan). Cuma ikut ke Medan karena diajak menemani Ibu Elisabeth (Dirut PT Indoguna)," ungkapnya.

Mentan Suswono usai diperiksa KPK beberapa waktu lalu juga mengakui pertemuan dirinya dengan Luthfi Hasan Ishaaq di Medan terkait kasus suap pengurusan kuota impor daging di Kementerian yang dipimpinnya.

Pengacara tersangka Luthfi, Mohammad Assegaf pun mengakui kliennya pernah berdiskusi dengan Mentan Suswono, Ahmad Fathanah, Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elisabeth Liman, dan mantan Ketua Umum Asosiasi Benih Indonesia Elda Devianne Adiningrat untuk membahas kuota impor daging sapi. Pertemuan tersebut dilakukan pada Januari 2013.

Namun, Pembicaraan di Medan menurut Assegaf berasal dari inisiatif Elisabeth yang saat itu mewakili asosiasi perdagingan untuk membawa data kuota impor daging sapi namun karena datanya tidak cocok dengan data versi Kementerian Pertanian, Elisabeth meminta bertemu dengan Suswono agar dilakukan uji publik.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5038 seconds (0.1#10.140)