Manfaat anjing & kuda seharga Rp16,65 M
A
A
A
Sindonews.com - Besarnya anggaran yang dibelanjakan oleh Mabes Polri untuk membeli anjing dan kuda menimbulkan polemik. Namun, pihak Mabes Polri berkeyakinan, modal besar yang dikeluarkan itu sebanding dengan manfaat yang diperoleh.
Direktur Satwa Polri, Brigjen Pol Mahfud Arifin dalam keterangan persnya menyampaikan, anjing sangat berguna untuk memecahkan kasus tertentu. Apalagi, anjing dan kuda, bisa menembus lokasi yang tidak bisa dilalui kendaraan.
"Satwa itu mampu mendeteksi kecelakaan lalu lintas, mengatasi aksi unjuk rasa, untuk mendeteksi keberadaan bom dan narkoba. Membantu korban bencana alam, menemukan orang atau barang-barang hilang," ujarnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (20/2/2013).
Sebelumnya, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengungkapkan, Mabes Polri memiliki berbagai proyek di 2013 ini. Salah satunya adalah pegadaan anjing dan kuda. Namun, harga itu dinilai terbilang mahal.
Dalam anggaran 2013 ini, Polri membelanjakan sebesar Rp16,65 miliar untuk pembelian anjing sebanyak 90 ekor dan kuda tujuh ekor dari Belanda."Kuda misalnya Rp468 juta perekor, anjing Rp150 juta perekor," katanya.
Direktur Satwa Polri, Brigjen Pol Mahfud Arifin dalam keterangan persnya menyampaikan, anjing sangat berguna untuk memecahkan kasus tertentu. Apalagi, anjing dan kuda, bisa menembus lokasi yang tidak bisa dilalui kendaraan.
"Satwa itu mampu mendeteksi kecelakaan lalu lintas, mengatasi aksi unjuk rasa, untuk mendeteksi keberadaan bom dan narkoba. Membantu korban bencana alam, menemukan orang atau barang-barang hilang," ujarnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (20/2/2013).
Sebelumnya, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengungkapkan, Mabes Polri memiliki berbagai proyek di 2013 ini. Salah satunya adalah pegadaan anjing dan kuda. Namun, harga itu dinilai terbilang mahal.
Dalam anggaran 2013 ini, Polri membelanjakan sebesar Rp16,65 miliar untuk pembelian anjing sebanyak 90 ekor dan kuda tujuh ekor dari Belanda."Kuda misalnya Rp468 juta perekor, anjing Rp150 juta perekor," katanya.
(mhd)