Polri bantah harga anjing & kuda kemahalan

Rabu, 20 Februari 2013 - 16:18 WIB
Polri bantah harga anjing & kuda kemahalan
Polri bantah harga anjing & kuda kemahalan
A A A
Sindonews.com - Polri membantah, jika pembelian satwa anjing dan kuda untuk operasional pengamanan polisi, dianggap harganya terlalu mahal dan mengada-ada.

Direktorat Polisi Satwa Polri Brigjen Mahfud Arifin mengatakan, Polri saat ini masih membutuhkan banyak satwa yang terlatih dan itu harus mendapat dukungan dari pemerintah.

"Anggaran satwa Polri sebesar Rp16 miliar, jadi barang aneh karena dulu belum pernah. Harga per ekor satwa sudah termasuk cek kesehatan, karantina, biaya pengiriman, dan bea masuk ke Indonesia," ucapnya, dalam acara dialog di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/02/2013).

Mahfud berkilah, pembelian anjing dan kuda tersebut, akan dibagikan ke beberapa kota di Indonesia. Dia menegaskan, anjing dan kuda yang dibeli Polri dari Belanda, sudah teruji kualitasnya.

"Lagipula tujuh kuda yang dibeli, akan disebar ke Bali dua ekor, Jawa Tengah dua ekor, dan tiga di pusat satwa, Depok. Satwa anjing dan kuda dari Belanda sudah teruji dan terpercaya kualitasnya, ucapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, penggunaan satwa kuda dan anjing ini memiliki rentan waktu efektif. Seperti anjing, usia yang baik untuk digunakan adalah delapan tahun.

"Keberadaan organisasi Satwa Polisi harus diisi tim yang solid dan membutuhkan regenerasi satwa. Seperti anjing usia pakai selama delapan tahun, sedangkan kuda sampai 20 tahun," pungkasnya.

Seperti diketahui, Polri membelanjakan dana lebih dari Rp16,65 miliar untuk membeli anjing dan kuda dari Belanda. Jumlah yang dibeli Polri sebanyak 90 ekor. Sedangkan harga anjing per ekor Rp150 juta dan tujuh ekor kuda, harga per ekornya Rp450 juta per ekor.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7826 seconds (0.1#10.140)