Kasus impor daging, PKS tidak mau berandai-andai

Selasa, 19 Februari 2013 - 04:41 WIB
Kasus impor daging,...
Kasus impor daging, PKS tidak mau berandai-andai
A A A
Sindonews.com - Tidak menutup kemungkinan Kasus dugaan suap-menyuap impor daging yang menyeret mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, di Kementerian Pertanian (Kementan), akan menyeret pihak lain.

Politikus PKS, Indra mengungkapkan, sebaiknya jangan mengandai-andai dalam menanggapi kasus tersebut. Menurutnya, semua pihak agar mengikuti saja kasus yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini.

"Kita tidak perlu berandai-andai, apalagi dalam permasalahan yang sensitif ini. Yang pasti PKS lahir dan sejak awal berdiri, terus mendorong pemberantasan korupsi," ucapnya, saat dihubungi Sindonews, Selasa (19/2/2013).

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS (F-PKS) ini berharap, agar KPK bisa bersikap objektif dan tidak terpengaruh oleh pohak lain, dalam menangani kasus impor daging ini. "Yang penting, apa yang dilakukan KPK profesional dan adil dalam menyikapi kasus ini," pungkasnya.

Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan), yang juga politikus PKS, Suswono Suswono mengakui, dirinya pernah bertemu dengan Luthfi Hasan, Direktur PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman, dan Direktur PT Radina Niaga Mulia, Elda Devianne Adiningrat.

"Iya betul itu (adanya pertemuan). Intinya saya sudah memberikan keterangan sebenarnya. Posisi saya sebagai saksi (Luthfi Hasan)," kata Suswono usai pemeriksaan di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 18 Februari 2013.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8663 seconds (0.1#10.140)