SBY minta Mendikbud sosialisasi kurikulum baru
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh untuk mensosialisasikan kurikulum baru 2013.
Menurut SBY, kurikulum yang baru ini merupakan wujud dari pendidikan agar peserta didik menjadi anak yang cerdas, serta menguatkan mental siswa secara jasmani.
"Toleran, dan rukun terhadap saudaranya yang berbeda agama, berbeda etnis, berbeda suku, berbeda identitas lain," ujar SBY di kantornya, Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (18/2/2013).
Pada kesempatan itu dia mengatakan, hal ini sangat mendasar, agar bangsa yang majemuk ini bisa hidup tenang, rukun dan damai. SBY juga menyampaikan, hasil kunjungannya ke Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, awal Februari ini.
SBY sempat berdialog dengan para siswa asal Indonesia dan pimpinan Al Azhar. Dirinya memperoleh kesan kuat jika Al Azhar tetap akan mendidik, dan mempersiapkan para pemimpim dan ulama yang di samping toleransi dapat menciptakan perdamaian.
Berkenaan dengan hal itu, SBY berharap, agar kurikulum baru yang akan diterapkan pada tahun ajaran baru nanti, juga harus bisa menyiapkan putra-putri bangsa agar dapat hidup rukun antar agama.
Menurut SBY, kurikulum yang baru ini merupakan wujud dari pendidikan agar peserta didik menjadi anak yang cerdas, serta menguatkan mental siswa secara jasmani.
"Toleran, dan rukun terhadap saudaranya yang berbeda agama, berbeda etnis, berbeda suku, berbeda identitas lain," ujar SBY di kantornya, Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (18/2/2013).
Pada kesempatan itu dia mengatakan, hal ini sangat mendasar, agar bangsa yang majemuk ini bisa hidup tenang, rukun dan damai. SBY juga menyampaikan, hasil kunjungannya ke Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, awal Februari ini.
SBY sempat berdialog dengan para siswa asal Indonesia dan pimpinan Al Azhar. Dirinya memperoleh kesan kuat jika Al Azhar tetap akan mendidik, dan mempersiapkan para pemimpim dan ulama yang di samping toleransi dapat menciptakan perdamaian.
Berkenaan dengan hal itu, SBY berharap, agar kurikulum baru yang akan diterapkan pada tahun ajaran baru nanti, juga harus bisa menyiapkan putra-putri bangsa agar dapat hidup rukun antar agama.
(mhd)