KPK kembali periksa Direktur PT Radina Niaga Mulia
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berupaya mengembangkan penyidikan dugaan suap pengurusan izin kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Peran Menteri Pertanian (Mentan) Suswono dalam masalah itu terus ditelusuri termasuk pertemuannya dengan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq di Medan bersama para petinggi PT Indoguna Utama.
Selain Mentan Suswono yang dijadwalan pemeriksaannya siang nanti, dua orang dari PT Indoguna Utama, Maria Elisabeth Liman dan Direktur PT Radina Niaga Mulia Elda Devianne Adiningrat kembali akan diperiksa KPK.
“Mereka akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka LHI,“ terang Kabag Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi, Senin (18/2/2013).
Selain tiga orang yang akan diperiksa itu, KPK juga akan memeriksa dari pihak swasta Jerry Roger.
Dalam pemeriksaan terdahulu, Ketua Asosiasi Perbenihan Indonesia Elda membenarkan telah melakukan pertemuan dengan Suswono dan petinggi PT Indoguna Utama, Elisabeth Liman di Hotel Arya Duta Medan pada 10-11 Januari 2013 lalu.
Pertemuan itu untuk membahas soal kuota impor daging sapi.“Iya ada,“ kata Elda di kantor KPK, Jakarta, Kamis 14 Febarui 2013.
Namun, Elda waktu itu enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai keterlibatannya dalam kasus itu. “Ke pengacara saya saja deh,“ sarannya.
Sebelumnya, pengacara tersangka kasus suap impor daging sapi Luthfi Hasan Ishaaq, M. Assegaf, mengakui kliennya sempat membahas soal daging sapi dengan Suswono dan petinggi PT Indoguna Utama, Elisabeth Liman.
Pengakuan Luthfi ini disampaikan saat diperiksa penyidik KPK. “Ada pertemuan di Medan awal tahun ini,” ujar Assegaf usai mendampingi kliennya di gedung KPK.
Pertemuan itu, menurut Assegaf, terjadi di Hotel Arya Duta Medan pada 10-11 Januari 2013. Saat itu, Luthfi sedang melakukan safari dakwah PKS di Sumatera.
“Pertemuan itu saat sedang sarapan pagi,” katanya. Pertemuan yang diprakarsai oleh asosiasi importir daging itu, menurut pengakuan Luthfi, hanya berlangsung sekitar 15 menit saja.
Selain oleh Luhtfi, Suswono dan Elisabeth, pertemuan ini juga dihadiri oleh rekan Luthfi, Ahmad Fathanah, dan juga Elda.
Peran Menteri Pertanian (Mentan) Suswono dalam masalah itu terus ditelusuri termasuk pertemuannya dengan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq di Medan bersama para petinggi PT Indoguna Utama.
Selain Mentan Suswono yang dijadwalan pemeriksaannya siang nanti, dua orang dari PT Indoguna Utama, Maria Elisabeth Liman dan Direktur PT Radina Niaga Mulia Elda Devianne Adiningrat kembali akan diperiksa KPK.
“Mereka akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka LHI,“ terang Kabag Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi, Senin (18/2/2013).
Selain tiga orang yang akan diperiksa itu, KPK juga akan memeriksa dari pihak swasta Jerry Roger.
Dalam pemeriksaan terdahulu, Ketua Asosiasi Perbenihan Indonesia Elda membenarkan telah melakukan pertemuan dengan Suswono dan petinggi PT Indoguna Utama, Elisabeth Liman di Hotel Arya Duta Medan pada 10-11 Januari 2013 lalu.
Pertemuan itu untuk membahas soal kuota impor daging sapi.“Iya ada,“ kata Elda di kantor KPK, Jakarta, Kamis 14 Febarui 2013.
Namun, Elda waktu itu enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai keterlibatannya dalam kasus itu. “Ke pengacara saya saja deh,“ sarannya.
Sebelumnya, pengacara tersangka kasus suap impor daging sapi Luthfi Hasan Ishaaq, M. Assegaf, mengakui kliennya sempat membahas soal daging sapi dengan Suswono dan petinggi PT Indoguna Utama, Elisabeth Liman.
Pengakuan Luthfi ini disampaikan saat diperiksa penyidik KPK. “Ada pertemuan di Medan awal tahun ini,” ujar Assegaf usai mendampingi kliennya di gedung KPK.
Pertemuan itu, menurut Assegaf, terjadi di Hotel Arya Duta Medan pada 10-11 Januari 2013. Saat itu, Luthfi sedang melakukan safari dakwah PKS di Sumatera.
“Pertemuan itu saat sedang sarapan pagi,” katanya. Pertemuan yang diprakarsai oleh asosiasi importir daging itu, menurut pengakuan Luthfi, hanya berlangsung sekitar 15 menit saja.
Selain oleh Luhtfi, Suswono dan Elisabeth, pertemuan ini juga dihadiri oleh rekan Luthfi, Ahmad Fathanah, dan juga Elda.
(lns)