PAN tak pernah setuju proyek Sport Center Hambalang
A
A
A
Sindonews.com - Sebenarnya pembangunan Sport Center, Hambalang, Bogor, Jawa Barat (Jabar) bukan menjadi program yang diprioritaskan. Karena alasan itulah, anggota Komisi X DPR RI, Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) tidak sepakat dengan rencana pembangunan itu.
Menurut politikus Partai Amanat Nasional (PAN) masih banyak tempat sarana olahraga di Indonesia ini yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Ketimbang membangun sarana olahraga baru dengan anggaran Rp2,5 triliun lebih baik memanfaatkan sarana yang sudah ada itu.
"Karena buat saya, daripada membangun baru di Hambalang, bisa memanfaatkan Senayan yang ada sekarang. Lalu juga Jabar sedang membangun gedung olahraga yang begitu besar. Lalu, Ragunan bisa dimanfaatkan. Jadi buat saya Hambalang pada saat itu tidak perlu atau tidak menjadi prioritas utama," ujar Eko usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus korupsi Hambalang di gedung KPK Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa (12/2/2013).
Selain itu, lanjut komedian terkenal ini, masih ada event olahraga lainnya yang juga membutuhkan anggaran cukup besar. Saat proyek itu dikerjakan, tengah digelar acara olahraga mulai dari skala nasional hingga internasional.
"Kalau kami lebih memrioritaskan anggaran digunakan dalam kaitan yang lebih penting. Di situ ada program Sea Games, PON, kepemudaan, dibanding proyek Hambalang," pungkasnya.
Sebagai informasi, Eko hari ini diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus korupsi pembangunan Sport Center Hambalang, Jawa Barat untuk dua tersangka Andi Alifian Mallarangeng dan Deddy Kusdinar. Dia menjalani pemeriksaan selama lima jam.
Menurut politikus Partai Amanat Nasional (PAN) masih banyak tempat sarana olahraga di Indonesia ini yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Ketimbang membangun sarana olahraga baru dengan anggaran Rp2,5 triliun lebih baik memanfaatkan sarana yang sudah ada itu.
"Karena buat saya, daripada membangun baru di Hambalang, bisa memanfaatkan Senayan yang ada sekarang. Lalu juga Jabar sedang membangun gedung olahraga yang begitu besar. Lalu, Ragunan bisa dimanfaatkan. Jadi buat saya Hambalang pada saat itu tidak perlu atau tidak menjadi prioritas utama," ujar Eko usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus korupsi Hambalang di gedung KPK Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa (12/2/2013).
Selain itu, lanjut komedian terkenal ini, masih ada event olahraga lainnya yang juga membutuhkan anggaran cukup besar. Saat proyek itu dikerjakan, tengah digelar acara olahraga mulai dari skala nasional hingga internasional.
"Kalau kami lebih memrioritaskan anggaran digunakan dalam kaitan yang lebih penting. Di situ ada program Sea Games, PON, kepemudaan, dibanding proyek Hambalang," pungkasnya.
Sebagai informasi, Eko hari ini diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus korupsi pembangunan Sport Center Hambalang, Jawa Barat untuk dua tersangka Andi Alifian Mallarangeng dan Deddy Kusdinar. Dia menjalani pemeriksaan selama lima jam.
(lns)