Rombak pengurus dinilai langkah yang tepat
Selasa, 12 Februari 2013 - 08:30 WIB
Rombak pengurus dinilai langkah yang tepat
A
A
A
Sindonews.com - Rencana perombakan kepengurusan Fraksi dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat dinilai merupakan langkah tepat untuk penyelamatan partai.
Menurut Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PD DKI Jakarta Irfan Gani, hal tersebut merupakan langkah yang tidak salah, mengingat langkah kilat memang dibutuhkan untuk meningkatkan performa partai.
"Partai ini memang harus diselamatkan bersama, tidak ada yang salah dengan langkah tersebut," jelas Irfan Gani kepada Sindonews, Selasa (12/2/2013).
Menurutnya, hal itu memang disuarakan semua kader yang menuntut SBY melakukan langkah cepat agar partai berlambang mercy tersbut tak semakin terjerembab ke dalam pusaran politik yang menyesatkan.
"Itu mekanisme partai, dan langkah di Cikeas tersebut merupakan konsolidasi partai, sementara ini kita menarik diri dulu, setelah itu kalau sudah stabil, baru kita main lagi untuk menyongsong pemilu," tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie menyatakan, partainya akan melakukan perombakan kepengurusan di fraksi dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.
Perombakan itu dikhususkan bagi kadernya kader yang menempati tempat strategis seperti Badan Anggaran (Banggar) DPR.
"Semua (Fraksi dan DPP). Artinya jangan pegang jabatan yang menimbulkan kecurigaan. Kasih jabatan yang tidak bersentuhan sama sekali. Kita pindahkan dulu tidak di tempat yang sangat sensitif itu. Nanti kalau enggak bermasalah, baru dikembalikan," ujar Marzuki, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 11 Februari 2013.
Menurut Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PD DKI Jakarta Irfan Gani, hal tersebut merupakan langkah yang tidak salah, mengingat langkah kilat memang dibutuhkan untuk meningkatkan performa partai.
"Partai ini memang harus diselamatkan bersama, tidak ada yang salah dengan langkah tersebut," jelas Irfan Gani kepada Sindonews, Selasa (12/2/2013).
Menurutnya, hal itu memang disuarakan semua kader yang menuntut SBY melakukan langkah cepat agar partai berlambang mercy tersbut tak semakin terjerembab ke dalam pusaran politik yang menyesatkan.
"Itu mekanisme partai, dan langkah di Cikeas tersebut merupakan konsolidasi partai, sementara ini kita menarik diri dulu, setelah itu kalau sudah stabil, baru kita main lagi untuk menyongsong pemilu," tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie menyatakan, partainya akan melakukan perombakan kepengurusan di fraksi dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.
Perombakan itu dikhususkan bagi kadernya kader yang menempati tempat strategis seperti Badan Anggaran (Banggar) DPR.
"Semua (Fraksi dan DPP). Artinya jangan pegang jabatan yang menimbulkan kecurigaan. Kasih jabatan yang tidak bersentuhan sama sekali. Kita pindahkan dulu tidak di tempat yang sangat sensitif itu. Nanti kalau enggak bermasalah, baru dikembalikan," ujar Marzuki, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 11 Februari 2013.
(rsa)
