Pakta integritas Demokrat sudah dilakukan Gerindra 3 tahun lalu
A
A
A
Sindonews.com - Dalam upaya melakukan pembenahan di internal Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua Majelis Tinggi, mengajukan pakta integritas kepada seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat.
Anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra, Martin Hutabarat mengatakan, partainya sudah lebih awal menandatangani pakta integritas.
"Di Gerindra sudah sejak tiga tahun lalu diterapkannya pakta integritas seperti itu (di Demokrat)," ujar Martin saat dihubungi wartawan, Senin (11/3/2013).
Menurutnya, di tengah kepercayaan rakyat terhadap partai sudah semakin rendah, akibat kader yang terlibat kasus korupsi, maka pakta integritas sangat diperlukan, supaya kader partai lebih hati-hati.
"Sehingga pakta integritas yang dibuat SBY sebenarnya baik, kalau itu betul-betul dilaksanakan dan bukan sekedar pencitraan," ucap Martin.
Anggota Komisi III DPR ini mempertanyakan sikap SBY dan Demokrat, yang baru membuat pakta integritas. Menurutnya, Demokrat sebagai partai terbesar, harusnya sudah sadar lebih awal untuk membuat pakta integritas.
"Sebagai partai terbesar yang memimpin pemerintahan dan koalisi partai di Sekretariat Gabungan (Setgab) yang menguasai 78 persen kursi di DPR, dapat dipastikan, keadaan negara kita pasti jauh lebih baik, tidak carut-marut sekarang," pungkasnya.
Anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra, Martin Hutabarat mengatakan, partainya sudah lebih awal menandatangani pakta integritas.
"Di Gerindra sudah sejak tiga tahun lalu diterapkannya pakta integritas seperti itu (di Demokrat)," ujar Martin saat dihubungi wartawan, Senin (11/3/2013).
Menurutnya, di tengah kepercayaan rakyat terhadap partai sudah semakin rendah, akibat kader yang terlibat kasus korupsi, maka pakta integritas sangat diperlukan, supaya kader partai lebih hati-hati.
"Sehingga pakta integritas yang dibuat SBY sebenarnya baik, kalau itu betul-betul dilaksanakan dan bukan sekedar pencitraan," ucap Martin.
Anggota Komisi III DPR ini mempertanyakan sikap SBY dan Demokrat, yang baru membuat pakta integritas. Menurutnya, Demokrat sebagai partai terbesar, harusnya sudah sadar lebih awal untuk membuat pakta integritas.
"Sebagai partai terbesar yang memimpin pemerintahan dan koalisi partai di Sekretariat Gabungan (Setgab) yang menguasai 78 persen kursi di DPR, dapat dipastikan, keadaan negara kita pasti jauh lebih baik, tidak carut-marut sekarang," pungkasnya.
(maf)