Partai Demokrat mustahil dibersihkan dalam waktu singkat

Sabtu, 09 Februari 2013 - 09:04 WIB
Partai Demokrat mustahil...
Partai Demokrat mustahil dibersihkan dalam waktu singkat
A A A
Sindonews.com - Pengambil alihan tampuk kepemimpinan Partai Demokrat dari Anas Urbaningrum oleh Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono dinilai bisa menganggu kestabilan partai berlambang Mercy ini di 2014. Operasi bersih-bersih yang dicanangkan SBY juga dianggap tidak mampu mengembalikan citra partai.

"Saya tidak yakin SBY bisa memulihkan nama baik Demokrat dalam waktu sesingkat ini. Paling tidak butuh lima tahun untuk melakukan bersih-bersih itu," ujar Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia Profesor Iberamsjah ketika dihubungi Sindonews, Sabtu (9/2/2013).

Ia berpendapat, dinonaktifkan atau tidaknya Anas tak akan membawa perubahan berarti terhadap terangkatnya citra Partai Demokrat. Ia meyakini, Partai Demokrat akan tetap terpuruk di Pemilu 2014.

"Tanpa dinonaktifkan pun Anas, citra Demokrat sudah kadung terjun bebas. Stigma itu harus dibersihkan dulu, bahwa sudah melekat Demokrat itu adalah partai para koruptor. Kanker itu susah sekali membuangnya," jelasnya.

Jika memang SBY berkomitmen membersihkan Partai Demokrat, ia menambahkan, perlakuan yang sama juga harus diberikan kepada kader-kader bermasalah lainnya. Jika sikap keras ini hanya berhenti kepada Anas, maka Partai Demokrat akan tersandera oleh kader lainnya yang juga diduga terlibat kasus korupsi.

"Karena masih banyak koruptornya di dalam. Yang disebutkan dalam berita acara pemeriksaan di Tipikor itu kan banyak sekali. Nggak cukup mengusur Anas aja, misalnya Sutan Bhatoegana pernah disebut, Mirwan Amir disebut, Johnny Allen Marbun disebut dalam pengadilan," ujarnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1039 seconds (0.1#10.140)