Selamatkan citra partai, Demokrat gelar doa bersama
A
A
A
Sindonews.com - Berdasarkan hasil survei terbaru menunjukkan elektabilitas Partai Demokrat tengah terjun bebas berada diangka 8 persen. Hasil survei itu pun memunculkan gejolak di internal Partai Demokrat.
Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, fraksi sebagai kepanjangan tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) siap menjalankan seluruh kebijakan DPP.
Sesuai dengan arahan melalui pesan singkat dari Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kemarin malam pihaknya menggelar doa bersama. Doa bersama ini digelar guna meminta petunjuk yang Maha Kuasa agar kondisi partai dipulihkan kembali.
"Tadi malam kita berdoa bersama, apapun keputusan kita akan dukung," ujar Nurhayati di Gedung DPR, Senayan, Kamis (7/2/2013).
Anggota komisi I ini berharap, SBY bisa mengambil jalan terbaik dalam menyelesaikan persoalan partai. Mantan staf khusus Ani Yudhoyono ini mengaku, pihaknya tidak akan terjebak dalam ranah 'konflik' yang menginginkan Ketua Umum Anas Urbaningrum lengser dari jabatannya.
"Saya yakin Pak SBY taat asas dan hukum. Apa yang dilakukan dari hukum. Ketua Dewan Pembina bekerja sesuai ad/art," kata dia.
Menurutnya, seluruh kader akan tetap patuh terhadap konstitusi partai. "Jelas sebagai ketua fraksi saya enggak sendiri. Yang jelas kita akan mendukung penuh apapun keputusan ketua dewan pembina," pungkasnya.
Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, fraksi sebagai kepanjangan tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) siap menjalankan seluruh kebijakan DPP.
Sesuai dengan arahan melalui pesan singkat dari Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kemarin malam pihaknya menggelar doa bersama. Doa bersama ini digelar guna meminta petunjuk yang Maha Kuasa agar kondisi partai dipulihkan kembali.
"Tadi malam kita berdoa bersama, apapun keputusan kita akan dukung," ujar Nurhayati di Gedung DPR, Senayan, Kamis (7/2/2013).
Anggota komisi I ini berharap, SBY bisa mengambil jalan terbaik dalam menyelesaikan persoalan partai. Mantan staf khusus Ani Yudhoyono ini mengaku, pihaknya tidak akan terjebak dalam ranah 'konflik' yang menginginkan Ketua Umum Anas Urbaningrum lengser dari jabatannya.
"Saya yakin Pak SBY taat asas dan hukum. Apa yang dilakukan dari hukum. Ketua Dewan Pembina bekerja sesuai ad/art," kata dia.
Menurutnya, seluruh kader akan tetap patuh terhadap konstitusi partai. "Jelas sebagai ketua fraksi saya enggak sendiri. Yang jelas kita akan mendukung penuh apapun keputusan ketua dewan pembina," pungkasnya.
(kri)