Anas 'mengakar' di DPD, Syarief ogah komentar

Sindonews.com - Meski politikus 'tua' Partai Demokrat terus mendesak Anas Urbaningrum mundur dari kursi Ketua Umum, namun dirinya mendapat dukungan penuh dari DPD Partai Demokrat. Menanggapi hal itu, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarief Hasan mengaku, tidak dalam posisi menilai dukungan terhadap Anas.

"Saya tidak dalam posisi menilai itu. Yang penting Ketua Wanbin turun tangan karena sudah terjun bebas (elektabilitas). Dulu Juni, 12 sekarang 8 persen. Untuk meningkatkan elektabilitas kan susah," ujar Syarief di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (6/2/2013).

Upaya kongres luar biasa (KLB) tampaknya tidak akan berjalan mulus. Pasalnya, meski majelis tinggi partai mempunyai kewenangan untuk mengusulkan hal itu tapi harus mendapatkan persetujuan DPD Partai Demokrat.

"Di dalam AD ART salah satu pasal, dia bisa diajukan oleh majelis tinggi. Harus juga dihadiri oleh 2/3 DPD," kata dia.

Ditengah hiruk pikuk internal partai berlambang mercy ini, ditengarai terdapat persoalan lain menjelang penetapan daftar caleg sementara (DCS). Namun, menteri koperasi dan UKM ini dengan tegas membantahnya.

Ketika disinggung mengenai kabar bahwa hasil Survei yang baru dirilis oleh SMRC pesanan dari internal Partai Demokrat, Syarief juga membatahnya. "Ya enggak dong. Tanya saiful mujani, saya enggak tahu," pungkasnya.