Prabowo ingatkan kader Gerindra, jangan dekati korupsi
Prabowo ingatkan kader Gerindra, jangan dekati korupsi
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto menegaskan, semua kader Gerindra harus menjauhi praktek korupsi. Pasalnya, kepentingan rakyat harus diutamakan.
"Kita jelas tegaskan, Gerindra harus intropeksi diri dan mawas diri dan menghindari praktek-praktek yang tidak baik, karena kita harus bekerja untuk rakyat," ujar Prabowo usai pelantikan Presidium KAHMI di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (5/2/2013).
Prabowo mengaku prihatin dengan kasus-kasus korupsi yang kian merebak di kalangan pejabat. "Kita prihatin dan harus intropeksi," ucapnya.
Disadarinya, dalam partai politik (Parpol), ada orang baik dengan komitmen memperjuangkan bangsa. Namun, ada juga yang tidak mempunyai iktikad baik. Menurutnya, parpol harus bekerja untuk kepentingan rakyat.
Namun, Prabowo enggan menanggapi kasus hukum yang menimpa mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq. Pasalnya, biarkan diproses secara hukum. "Saya belum mengikuti rinci, masalah hukum biar diselesaikan secara hukum,"pungkasnya.
"Kita jelas tegaskan, Gerindra harus intropeksi diri dan mawas diri dan menghindari praktek-praktek yang tidak baik, karena kita harus bekerja untuk rakyat," ujar Prabowo usai pelantikan Presidium KAHMI di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (5/2/2013).
Prabowo mengaku prihatin dengan kasus-kasus korupsi yang kian merebak di kalangan pejabat. "Kita prihatin dan harus intropeksi," ucapnya.
Disadarinya, dalam partai politik (Parpol), ada orang baik dengan komitmen memperjuangkan bangsa. Namun, ada juga yang tidak mempunyai iktikad baik. Menurutnya, parpol harus bekerja untuk kepentingan rakyat.
Namun, Prabowo enggan menanggapi kasus hukum yang menimpa mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq. Pasalnya, biarkan diproses secara hukum. "Saya belum mengikuti rinci, masalah hukum biar diselesaikan secara hukum,"pungkasnya.
(maf)
Explore More