Ini penjelasan SBY soal tuduhan lalai pajak

Selasa, 05 Februari 2013 - 08:57 WIB
Ini penjelasan SBY soal...
Ini penjelasan SBY soal tuduhan lalai pajak
A A A
Sindonews.com- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan bahwa sejauh ini dirinya beserta keluarga telah taat pajak. Hal ini dikatakannya saat mengklarifikasi dan menjelaskan pemberitaan di salah satu surat kabar nasional mengenai pajak miliknya dan kedua putranya.

"Begini saudara-saudara, keluarga saya, saya sendiri, anak pertama saya Agus Harimurti Yudhoyono yang berpangkat mayor di Angkatan Darat (AD) dan anak kedua saya Edhie Baskoro yang sekarang jadi anggota DPR RI adalah orang-orang yang patuh membayar pajak," ujar SBY di Jeddah, Arab Saudi, Senin (4/2/2013) waktu setempat.

Disamping patuh membayar pajak, SBY menjelaskan, bahwa dirinya sebagai Kepala Negara juga harus memberikan contoh kepada rakyat.

"Di samping patuh membayar pajak, saya sebagai Kepala Negara juga harus memberi contoh. Misalnya sesuai yang harus kami lakukan, pertama-pertama sejak diwajibkan untuk itu saya melaporkan harta kekayaaan saya,"tuturnya.

SBY mengaku, bahwa keluarganya secara rutin update atau memperbaharui laporan harta kekayaannya sesuai aturan yang berlaku. Ketika dilaporkan, dirinya meminta langsung agar dicek dan diverifikasi agar tidak terjadi kekeliruan.

"Demikian juga pajak. Prosesnya juga akuntabel. Setelah saya isi kewajiban saya, saya minta tolong dicek apa ada yang kelewatan, apa ada yang lebih atau yang kurang. Karena saya tidak ingin ada satu rupiah yang kurang," jelasnya.

Setiap saat setelah di cek atau diperiksa, lanjut SBY, dirinya selalu menerima hasil pengecekan itu dari Direktorat Jenderal Pajak. Ia pun tidak pernah menemukan ada penyimpangan dalam hal pajak keluarganya.

"Hal yang sama juga dilakukan anak-anak saya, Mayor Infranteri Agus Yudhoyono, dia juga bayar pajak sesuai ketentuan seorang mayor. Sedangkan istri Agus, Anissa (Pohan) karena sebelum menikah punya penghasilan sendiri, penghasilan sendiri misalnya sebagai presenter dan foto model juga punya kewajiban membayar pajak terpisah dari yang dibayarkan suaminya Agus," ungkapnya.

Begitu juga dengan Edhie Baskoro, diakui rutin membayar pajak sesuai dengan pekerjaannya sebagai anggota DPR RI dan sudah diverifikasi oleh Ditjen Pajak.

"Saya tahu Dirjen pajak juga sudah menjelaskan bahwa baik saya maupun anak-anak saya telah memenuhi kewajibannya sesuai ketentuan Undang-Undang. Itu sah, itu resmi dengan demikian ditjen pajak juga tidak menemukan penyimpangan atau kesalahan apapun," katanya.

Lebih lanjut, SBY menjelaskan, bahwa data pemberitaan pajak keluarga yang telah dimuat oleh salah satu media massa berbahasa Inggris tidak sama persis dengan data yang ada di Ditjen pajak.

"Tentu bukan wilayah saya karena ada undang-undang yang mengatur tingkat kerahasiaan pajak. Tapi poin saya bukan itu, poin saya adalah saya ingin menyampaikan kepada rakyat Indonesia, saya telah melakukan kewajiban saya sebenar-benarnya untuk membayar pajak, demikian juga anak-anak saya," kata Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini.

Oleh karena itu, SBY mengaku prihatin atas tuduhan yang menyebut dirinya dan kedua putranya lalai dalam membayar pajak atau bahkan dituduh menyimpang. "Saya prihatin, keluarga saya yang bekerja seperti ini dengan harta yang bisa kami pertanggungjawabkan, dianggap tidak taat membayar pajak. Padahal bukan rahasia lagi, banyak yang punya harta triliunan tidak bayar pajak," tegasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9734 seconds (0.1#10.140)