Luthfi: Pergantian Presiden PKS itu biasa
A
A
A
Sindonews.com - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq
mengatakan sudah menjadi aturan partai apabila jabatan presiden kosong maka harus segera dicarikan pengganti.
Presiden partai posisinya selevel dengan posisi ketua umum partai, sehingga menjadi penting bagi partai untuk segera mengisi kekosongan itu, terlebih untuk menghadapi Pemilu 2014.
“Itu biasa saja, kan sudah SOP,“ ujar Luthfi selepas salat Jumat di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat, (1/2/2013).
Pergantian presiden menurutnya, selalu dilakukan secara periodik, atau bisa sesuai kebutuhan.
Seperti diketahui, sejak ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, Luthfi Hasan Ishaaq menyatakan mundur dari Presiden PKS.
Anggota Komisi I DPR itu mengaku tidak layak lagi untuk memimpin partai berlambang bulan sabit itu. Namun, dari perjuangannya, saat ini PKS sudah akan memasuki tiga besar. Dia juga menganggap, organisasi PKS harus terus berjalan dan tidak boleh berhenti.
“Jadi atas dasar itu, melalui media ini, saya menyampaikan pada seluruh kader pada pengurus, terutama kepada ketua Majelis Syura PKS mulai hari ini, saya mengajukan pengunduran diri saya sebagai Presiden PKS,“ kata Luthfi di gedung KPK, Jakarta, Kamis 31 Januari 2013.
mengatakan sudah menjadi aturan partai apabila jabatan presiden kosong maka harus segera dicarikan pengganti.
Presiden partai posisinya selevel dengan posisi ketua umum partai, sehingga menjadi penting bagi partai untuk segera mengisi kekosongan itu, terlebih untuk menghadapi Pemilu 2014.
“Itu biasa saja, kan sudah SOP,“ ujar Luthfi selepas salat Jumat di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat, (1/2/2013).
Pergantian presiden menurutnya, selalu dilakukan secara periodik, atau bisa sesuai kebutuhan.
Seperti diketahui, sejak ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, Luthfi Hasan Ishaaq menyatakan mundur dari Presiden PKS.
Anggota Komisi I DPR itu mengaku tidak layak lagi untuk memimpin partai berlambang bulan sabit itu. Namun, dari perjuangannya, saat ini PKS sudah akan memasuki tiga besar. Dia juga menganggap, organisasi PKS harus terus berjalan dan tidak boleh berhenti.
“Jadi atas dasar itu, melalui media ini, saya menyampaikan pada seluruh kader pada pengurus, terutama kepada ketua Majelis Syura PKS mulai hari ini, saya mengajukan pengunduran diri saya sebagai Presiden PKS,“ kata Luthfi di gedung KPK, Jakarta, Kamis 31 Januari 2013.
(lns)