PKS: Kasus LHI kental nuansa politiknya
A
A
A
Sindonews.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai, kasus yang menjerat mantan Presidennya Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) sangat kental kaitannya dengan nuansa politik. Pasalnya, mulai dari penatapan hingga pemeriksaan waktunya sangat cepat dan patut dicurigai.
"Nuansa politik kasus LHI sangat terlihat. Penetapan sebagai tersangka dan penahanan yang begitu cepat," ujar wakil SEkretaris jenderal (Sekjend) PKS, Mahfudz Siddiq saat dihubungi wartawan, Jumat (1/2/2013).
Diakuinya, jauh sebelum kasus dugaan suap menimpa orang nomor satu di PKS itu, partai berlambang bulan sabit kembar dan padi itu mengaku, sudah menerima informasi beberapa pimpinan dan pejabat publiknya menjadi target operasi.
Kasus dugaan suap yang menimpa mantan presiden PKS, kata Mahfudz, tidak pernah dipikirkan sebelumnya, jika yang menjadi sasaran utama target operasi adalah LHI. Menurutnya, jelas hal ini pertarungan politik tidak sehat.
"Ini kami pahami sebagai bagian dari pertarungan politik tidak sehat dan reaksi balik terhadap sikap-sikap politik kritis PKS dalam beberapa isu," katanya.
Dia meyakini, meskipun tengah dilanda musibah, hal itu tidak akan berpengaruh pada perolehan suara PKS di Pemilu2014. Karena, salah jika menghancurkan PKS dengan menjerat tokoh tertentu.
"Salah besar menyangka bisa habisi PKS dengan menangkap LHI," pungkasnya.
"Nuansa politik kasus LHI sangat terlihat. Penetapan sebagai tersangka dan penahanan yang begitu cepat," ujar wakil SEkretaris jenderal (Sekjend) PKS, Mahfudz Siddiq saat dihubungi wartawan, Jumat (1/2/2013).
Diakuinya, jauh sebelum kasus dugaan suap menimpa orang nomor satu di PKS itu, partai berlambang bulan sabit kembar dan padi itu mengaku, sudah menerima informasi beberapa pimpinan dan pejabat publiknya menjadi target operasi.
Kasus dugaan suap yang menimpa mantan presiden PKS, kata Mahfudz, tidak pernah dipikirkan sebelumnya, jika yang menjadi sasaran utama target operasi adalah LHI. Menurutnya, jelas hal ini pertarungan politik tidak sehat.
"Ini kami pahami sebagai bagian dari pertarungan politik tidak sehat dan reaksi balik terhadap sikap-sikap politik kritis PKS dalam beberapa isu," katanya.
Dia meyakini, meskipun tengah dilanda musibah, hal itu tidak akan berpengaruh pada perolehan suara PKS di Pemilu2014. Karena, salah jika menghancurkan PKS dengan menjerat tokoh tertentu.
"Salah besar menyangka bisa habisi PKS dengan menangkap LHI," pungkasnya.
(mhd)