Masih syok, anggota Fraksi PKS tidak muncul di DPR
A
A
A
Sindonews.com - Hari ini tak seorang pun anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terlihat berada di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), menyusul ditetapkannya Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka dugaan kasus suap impor daging oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dari pantauan Sindonews, sejak pukul 10.30 WIB tadi, di lantai III, ruang Fraksi PKS tidak ada anggota fraksi PKS yang bisa ditemui. Berdasarkan informasi, memang tidak ada anggota Fraksi PKS yang datang ke DPR.
Sekira pukul 13.30 WIB, sejumlah awak media kembali menyambangi ruang fraksi PKS di lantai 3 Nusantara I DPR RI. Namun, sejumlah politikus PKS tidak berada di tempat.
"Sepi mas, belum ada yang datang," ujar salah satu petugas, Kamis (31/1/2013).
Dari sekian banyak politikus PKS, akhirnya hanya satu yang bisa ditemui, yakni anggota Komisi VI, Refrizal. Dia mengatakan bisa saja rekan-rekannya masih syok sehingga tidak ada yang ke DPR.
"Mungkin syok, engga ada instruksi apa-apa, kita sampai semalam di DPP," ujar politikus senior PKS, Refrizal di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1/2013).
Dalam pertemuan tersebut, Refrizal bercerita banyak hal pasca penetapan Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap impor daging.
Dari pantauan Sindonews, sejak pukul 10.30 WIB tadi, di lantai III, ruang Fraksi PKS tidak ada anggota fraksi PKS yang bisa ditemui. Berdasarkan informasi, memang tidak ada anggota Fraksi PKS yang datang ke DPR.
Sekira pukul 13.30 WIB, sejumlah awak media kembali menyambangi ruang fraksi PKS di lantai 3 Nusantara I DPR RI. Namun, sejumlah politikus PKS tidak berada di tempat.
"Sepi mas, belum ada yang datang," ujar salah satu petugas, Kamis (31/1/2013).
Dari sekian banyak politikus PKS, akhirnya hanya satu yang bisa ditemui, yakni anggota Komisi VI, Refrizal. Dia mengatakan bisa saja rekan-rekannya masih syok sehingga tidak ada yang ke DPR.
"Mungkin syok, engga ada instruksi apa-apa, kita sampai semalam di DPP," ujar politikus senior PKS, Refrizal di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1/2013).
Dalam pertemuan tersebut, Refrizal bercerita banyak hal pasca penetapan Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap impor daging.
(lns)