Artis jadi caleg, parpol diminta beri pendidikan politik
A
A
A
Sindonews.com – Partai politik (parpol) diminta jangan sekadar memanfaatkan popularitas calon legislatif (caleg) dari kalangan artis untuk mendongkrak elektabilitas partai. Parpol harus memberikan pendidikan politik kepada caleg dari kalangan artis tersebut.
"Karena orang-orang yang tidak melalui kader tahu-tahu jadi caleg (calon legislatif) buat keramaian, partai harus kenalkan pendidikan politik," ujar Ketua DPR Marzuki Alie di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (28/1/2013).
Dia mengatakan, bergabungnya artis dalam bursa caleg menjadi polemik tersendiri di publik. "Artis yang masuk ke partai menjadi isu yang menarik, kenapa padahal banyak yang lain lain yang bagus dicalonkan menjadi anggota dewan tentukan melalui kaderisasi yang semestinya," terangnya.
Politikus Partai Demokrat ini menambahkan, kegaduhan politik yang terjadi belakangan ini di PDR juga tidak terlepas dari proses rekrutmen caleg oleh parpol. Pasalnya, anggota DPR terpilih tidak serta-merta berasal dari proses kaderisasi, namun dari kalangan luar juga bisa masuk dalam proses caleg.
"Penjenjangan kaderisasi tidak serta-merta orang luar masuk menjadi caleg, harus berawal dari kader, itulah yang mengakibatkan DPR hirup-kikuk seperti sekarang," pungkasnya.
"Karena orang-orang yang tidak melalui kader tahu-tahu jadi caleg (calon legislatif) buat keramaian, partai harus kenalkan pendidikan politik," ujar Ketua DPR Marzuki Alie di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (28/1/2013).
Dia mengatakan, bergabungnya artis dalam bursa caleg menjadi polemik tersendiri di publik. "Artis yang masuk ke partai menjadi isu yang menarik, kenapa padahal banyak yang lain lain yang bagus dicalonkan menjadi anggota dewan tentukan melalui kaderisasi yang semestinya," terangnya.
Politikus Partai Demokrat ini menambahkan, kegaduhan politik yang terjadi belakangan ini di PDR juga tidak terlepas dari proses rekrutmen caleg oleh parpol. Pasalnya, anggota DPR terpilih tidak serta-merta berasal dari proses kaderisasi, namun dari kalangan luar juga bisa masuk dalam proses caleg.
"Penjenjangan kaderisasi tidak serta-merta orang luar masuk menjadi caleg, harus berawal dari kader, itulah yang mengakibatkan DPR hirup-kikuk seperti sekarang," pungkasnya.
(kur)