Wajar politikus Golkar pindah partai
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah politikus Golkar dikabarkan loncat atau pindah ke partai Nasional Demokrat (NasDem). Namun siapa saja yang pindah, hal tersebut belum diketahui secara detail.
Direktur Eksekutif Masyarakat Pemantau Kebijakan Eksekutif dan Legislatif (Majelis) Sugiyanto mengatakan, kader Golkar yang pindah ke partai lain adalah hal wajar.
"Kader Partai Golkar itu sudah kawakan dan mapan, sangat wajar jika kader Golkar itu pindah ke partai lain, karena Partai Golkar itu paling banyak kadernya dan paling tinggi jam terbangnya di perpolitikan Indonesia," kata Sugiyanto, saat dihubungi Sindonews, Rabu (16/1/2013).
Selain itu menurutnya, pindahnya kader Golkar ke partai lain, bisa disebabkan persaingan di partai berlambang pohon beringin itu yang cukup tinggi. Akibatnya aspirasi atau keinginan mereka tidak terakomodir.
"Di dalam Golkar juga ada persaingan yang cukup tinggi. Persoalannya, karena mereka di Golkar tidak terakomodir, sehingga mereka loncat ke partai lain," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Partai Golkar sepertinya tidak mau ambil pusing jika ada kadernya pindah ke partai lain. Sebaliknya, partai berlambang pohon beringin ini bangga,karena terbukti kader Golkar mumpuni.
"Golkar itu partai yang punya kader jutaan dan kualitasnya semua baik-baik. Bila ingin ada yang membesarkan partai lain, tentu bangga itu tandanya dipakai partai lain," ujar Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) di Kantor DPP Partai Golkar Slipi, Jakarta Barat.
Direktur Eksekutif Masyarakat Pemantau Kebijakan Eksekutif dan Legislatif (Majelis) Sugiyanto mengatakan, kader Golkar yang pindah ke partai lain adalah hal wajar.
"Kader Partai Golkar itu sudah kawakan dan mapan, sangat wajar jika kader Golkar itu pindah ke partai lain, karena Partai Golkar itu paling banyak kadernya dan paling tinggi jam terbangnya di perpolitikan Indonesia," kata Sugiyanto, saat dihubungi Sindonews, Rabu (16/1/2013).
Selain itu menurutnya, pindahnya kader Golkar ke partai lain, bisa disebabkan persaingan di partai berlambang pohon beringin itu yang cukup tinggi. Akibatnya aspirasi atau keinginan mereka tidak terakomodir.
"Di dalam Golkar juga ada persaingan yang cukup tinggi. Persoalannya, karena mereka di Golkar tidak terakomodir, sehingga mereka loncat ke partai lain," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Partai Golkar sepertinya tidak mau ambil pusing jika ada kadernya pindah ke partai lain. Sebaliknya, partai berlambang pohon beringin ini bangga,karena terbukti kader Golkar mumpuni.
"Golkar itu partai yang punya kader jutaan dan kualitasnya semua baik-baik. Bila ingin ada yang membesarkan partai lain, tentu bangga itu tandanya dipakai partai lain," ujar Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) di Kantor DPP Partai Golkar Slipi, Jakarta Barat.
(maf)