Suara PPP tak bulat tolak Daming

Sindonews.com- Anggota Komisi III dari Fraksi PPP Dimyati Natakusuma memastikan fraksinya tidak akan memilih calon hakim agung Muh Daming Sunusi. Pasalnya, salah ucap saat fit and proper test sangat dinilai fatal sekali.

"PPP awalnya mendukung Daming, karena yang lalu bagus. Sekarang PPP dengan sendirinya tidak akan loloskan,," kata Dimyati di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/1/2013).

Politikus berlambang Ka'bah ini beralasan, Daming tidak bisa membedakan Pasal 284 dan Pasal 285 tentang perzinahan dan perkosaan. Ia berpendapat, pemerkosaan ada unsur paksaan.

"Nah, dengan sendirinya ada ancaman juga," kata dia.

Dimyati menyarankan, supaya ketua pengadilan tinggi Palembang itu mengundurkan diri dari proses seleksi calon hakim agung. "Lebih baik mengudurkan diri karena dipaksakan berat juga," kata dia.

Pernyataan Dimyati berbeda dengan pengakuan rekan sefraksinya yang juga Anggota Komisi III Ahmad Yani. Ia mengatakan, PPP tetap mengutamakan etika dan moral daripada kemampuan. Namun, jika Daming mempunyai skor tinggi, maka fraksinya tetap akan memilih Daming, tapi hal itu bukan sebuah jaminan.

"Kalau skornya tinggi kita tetap pilih dong. Kita objektif," ujarnya.