22 Pati TNI naik pangkat
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 22 perwira tinggi (Pati) TNI mendapatkan kenaikan pangkat. Mereka terdiri dari, delapan Pati TNI AD, empat Pati TNI AL, dan 10 Pati TNI AU.
Kadispenum Puspen TNI Kolonel Cpl Minulyo Suprapto menuturkan, keseluruhan pati yang mendapat kenaikan pangkat itu, melapor kenaikan pangkat kepada Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono dalam Upacara Pelaporan Kenaikan Pangkat di Ruang Hening Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
"Pelaporan Kenaikan Pangkat tersebut didasarkan pada Surat Perintah Panglima TNI Nomor : Sprin /59/I/2013 tanggal 14 Januari 2013 tentang kenaikan Pangkat ke/dalam Golongan Pati TNI," kata Minulyo, di Jakarta, Selasa (15/1/2013).
Para Perwira Tinggi TNI yang melaporkan kenaikan pangkat dari TNI Angkatan Darat (AD), yaitu Brigjen TNI Rukman (Dirvet Ditjen Pothan Kemhan), Brigjen TNI Muhamad Nur (Bandep Lingkungan Sosial Setjen Wantannas), Brigjen TNI Hadi Kusnan (Kadisbintalad).
Kemudian, Brigjen TNI A.A.A. Putu Oka Dewi Iriani (Kepala Kelompok Hakim Militer Utama Pengadilan Militer Utama MA), Brigjen TNI Deliaman Thoni Damanik (Dir C Bais TNI), Brigjen TNI Irwan Amrun (Bandep Hankam Sekjen Wantannas), Brigjen TNI Jumadi (Kapusdatin Kemhan), dan Brigjen TNI Rukman Ahmad (Kadispenad).
Dari TNI Angkatan Laut (AL) yaitu, Laksdya TNI Hari Bowo (Wakil KSAL), Laksda TNI Eko Djalmo Asmadi (Deputi Bidang Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas), Laksma TNI Arusukmono Indra Sucahyo (Danguskamlaarmabar), dan Laksma TNI Bambang Nariyono (Kadismatal).
Sedangkan dari TNI Angkatan Udara (AU) yakni, Marsdya TNI Sunaryo (Dansesko TNI), Marsda TNI Muh Syaugi (Pangkoopsau I), Marsma TNI Koestinarto (Pa Sahli Tk. II Bid. Sosbud HAM Panglima TNI), Marsma TNI Muktar Lutfi (Kadisfaskonau), Marsma TNI Yuri Afiudin Anwar (Kadisadaau), Marsma TNI R. Rachman Rosta W (Dir G Bais TNI).
Kemudian Marsma TNI Deri Pemba Syafar (Dirmin Sesko TNI), Marsma TNI Subarno (Kadiswatpersau), Marsma TNI Fahru Zaini Isnanto (Asdep Koordinasi Doktrin dan Strategi Pertahanan pada Deputi Bid. Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam), dan Marsma TNI Sungkono (Pangkosek Hanudnas III Mdn).
Panglima TNI dalam amanatnya menyampaikan bahwa kenaikan pangkat justru baru akan bermakna, ketika para perwira dapat terus melahirkan kreativitas yang inovatif dalam menciptakan strategi, sehingga tugas dan tanggung jawab dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien serta berhasil dan berdaya guna demi kepentingan organisasi.
Disamping itu, kenaikan pangkat juga memiliki konsekuensi logis berupa tuntutan sikap keteladanan sebagai pemimpin, baik di lingkungan kedinasan maupun di lingkungan sosial kemasyarakatan.
Kadispenum Puspen TNI Kolonel Cpl Minulyo Suprapto menuturkan, keseluruhan pati yang mendapat kenaikan pangkat itu, melapor kenaikan pangkat kepada Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono dalam Upacara Pelaporan Kenaikan Pangkat di Ruang Hening Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
"Pelaporan Kenaikan Pangkat tersebut didasarkan pada Surat Perintah Panglima TNI Nomor : Sprin /59/I/2013 tanggal 14 Januari 2013 tentang kenaikan Pangkat ke/dalam Golongan Pati TNI," kata Minulyo, di Jakarta, Selasa (15/1/2013).
Para Perwira Tinggi TNI yang melaporkan kenaikan pangkat dari TNI Angkatan Darat (AD), yaitu Brigjen TNI Rukman (Dirvet Ditjen Pothan Kemhan), Brigjen TNI Muhamad Nur (Bandep Lingkungan Sosial Setjen Wantannas), Brigjen TNI Hadi Kusnan (Kadisbintalad).
Kemudian, Brigjen TNI A.A.A. Putu Oka Dewi Iriani (Kepala Kelompok Hakim Militer Utama Pengadilan Militer Utama MA), Brigjen TNI Deliaman Thoni Damanik (Dir C Bais TNI), Brigjen TNI Irwan Amrun (Bandep Hankam Sekjen Wantannas), Brigjen TNI Jumadi (Kapusdatin Kemhan), dan Brigjen TNI Rukman Ahmad (Kadispenad).
Dari TNI Angkatan Laut (AL) yaitu, Laksdya TNI Hari Bowo (Wakil KSAL), Laksda TNI Eko Djalmo Asmadi (Deputi Bidang Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas), Laksma TNI Arusukmono Indra Sucahyo (Danguskamlaarmabar), dan Laksma TNI Bambang Nariyono (Kadismatal).
Sedangkan dari TNI Angkatan Udara (AU) yakni, Marsdya TNI Sunaryo (Dansesko TNI), Marsda TNI Muh Syaugi (Pangkoopsau I), Marsma TNI Koestinarto (Pa Sahli Tk. II Bid. Sosbud HAM Panglima TNI), Marsma TNI Muktar Lutfi (Kadisfaskonau), Marsma TNI Yuri Afiudin Anwar (Kadisadaau), Marsma TNI R. Rachman Rosta W (Dir G Bais TNI).
Kemudian Marsma TNI Deri Pemba Syafar (Dirmin Sesko TNI), Marsma TNI Subarno (Kadiswatpersau), Marsma TNI Fahru Zaini Isnanto (Asdep Koordinasi Doktrin dan Strategi Pertahanan pada Deputi Bid. Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam), dan Marsma TNI Sungkono (Pangkosek Hanudnas III Mdn).
Panglima TNI dalam amanatnya menyampaikan bahwa kenaikan pangkat justru baru akan bermakna, ketika para perwira dapat terus melahirkan kreativitas yang inovatif dalam menciptakan strategi, sehingga tugas dan tanggung jawab dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien serta berhasil dan berdaya guna demi kepentingan organisasi.
Disamping itu, kenaikan pangkat juga memiliki konsekuensi logis berupa tuntutan sikap keteladanan sebagai pemimpin, baik di lingkungan kedinasan maupun di lingkungan sosial kemasyarakatan.
(maf)