Miss World akan tarik wisatawan ke Indonesia

Rabu, 09 Januari 2013 - 11:46 WIB
Miss World akan tarik...
Miss World akan tarik wisatawan ke Indonesia
A A A
Industri pariwisata diprediksi akan terus tumbuh. Hal ini terlihat dari jumlah pengunjung wisata yang terus meningkat setiap tahunnya dan didukung dengan promosi yang dilakukan pemerintah.

Data resmi Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan,jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) per Januari–November 2012 mencapai 7.277.496 orang, meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar 6.925.192 orang.

Peningkatan jumlah kunjungan wisman juga terlihat dari tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di 20 provinsi Indonesia. Pada November 2012 lalu,TPK rata-rata sebesar 55,28%.Angka ini mengalami kenaikan 2,31 poin dibandingkan TPK November 2011 yang berkisar 52,97%. Tingginya jumlah kunjungan wisman ke Indonesia dapat menambah penerimaan devisa negara.

Bahkan, sektor pariwisata menempati urutan kelima sebagai komoditas penyumbang pendapatan negara terbesar.

Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu menargetkan, sembilan juta wisman akan berkunjung ke Indonesia pada 2013. Target ini diyakini tercapai, seiring dengan sejumlah agenda bertaraf internasional yang akan dilaksanakan di Indonesia. Seperti Asia Pacific Economic Corporation (APEC) dan ajang Miss World 2013 yang keduanya akan dilaksanakan di Bali.

”Yang jelas, negara mana pun yang menyelenggarakan APEC,acara tersebut bisa dijadikan sebagai ajang promosi untuk negaranya. Termasuk Miss World yang akan diselenggarakan juga di tahun 2013 dan itu menjadi momen yang baik untuk promosi,” kata Mari di Kantor Kemenko Per-ekonomian (Sindonews, 4 Desember 2012).

Demi mewujudkan target tersebut, Kemenparekrafakanmelakukansejumlah promosi.Seperti dalam ajang Pawai Kendaraan Hias Terbesar Dunia,”Tournament of Roses (ToR)”,2013 yang berlangsung di Pasadena, Amerika Serikat (AS) pada 1–2 Januari 2013.Kendaraan hias (float) Indonesia tahun ini mengangkat tema ”Wonderful Indonesia”. AS merupakan pasar potensial bagi Indonesia, per Januari hingga Oktober 2012 jumlah kunjungan wisman AS sebanyak 173.798 orang.

Angka ini mengalami kenaikan 9,95% dibandingkan periode yang sama tahun 2011 sebanyak 158.077 wisman.Sementara pada 2013, dari target 9 juta kunjungan wisman ke Indonesia, sebanyak 210.000 di antaranya akan datang dari kawasan AS.

Selain promosi, akses transportasi yang mudah merupakan salah satu penunjang untuk mendatangkan wisman lebih banyak lagi. Terutama, akses transportasi menuju daerah terpencil yang menyimpan sejuta keindahan Indonesia.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan siap membangun dan merelokasi 45 bandara baru di sejumlah wilayah. Pada tahap pertama target sampai 2017 akan dibangun 24 bandara dan sisanya akan diselesaikan secara bertahap sampai 2022.Dari situ,sampai 10 tahun ke depan akan ada 45 bandara baru di Indonesia.Kebutuhan untuk terus melakukan perbaikan dan pembangunan bandara dinilai punya alasan kuat bagi pemerintah.

Prospek industri pariwisata juga disampaikan Ketua Indonesia Economic Intelligence (IEI) Sunarsip.Sektor pariwisata merupakan sektor yang unik karena sumber pendapatannya berupa dolar AS,terutama dari investor asing. Selain itu,pembelian dengan menggunakan dolar juga rendah sehingga surplus devisa pariwisata sangat besar.

Sunarsip memprediksi, industri pariwisata akan tumbuh 7% pada 2013. ”Indonesia memiliki peluang yang besar untuk meningkatkan devisa dari sektor pariwisata karena potensi wisata Indonesia yang besar,” ujar Sunarsip kepada harian Seputar Indonesia SINDO, Minggu (6 Januari 2013).

Perkembangan industri pariwisata juga terlihat dari pertumbuhan hotel. Sejumlah pengelola hotel mendirikan dan merencanakan hotel baru untuk menampung wisatawan, di antaranya hotel Accor yang membuka hotel baru pada tahun ini, yaitu Hotel ibis Styles Bali Kuta Circle yang terletak di kawasan Simpang Siur.

Hotel ini dirancang untuk memanjakan pengunjung. Berbagai fasilitas kelas satu disediakan guna memenuhi kebutuhan khusus pelancong bisnis dan wisatawan.

”Sejalan dengan pertumbuhan pariwisata Bali yang pesat, kami optimistis ibis Styles Bali Kuta Circle akan menarik pelancong bisnis dan wisatawan,” kata General Manager ibis Styles Bali Kuta Circle Edgar Voortjes,dalam press release-nya pada 13 Desember 2012
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0982 seconds (0.1#10.140)