SMS gelap tunggangi HMI
A
A
A
Sindonews.com - Ketua DPP Partai Golkar, Ade Komarudin mengaku baru saja menerima short message service (SMS) atau pesan singkat gelap yang mengatasnamakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Isi SMS itu, imbauan agar melawan pihak tertentu yang mendiskreditkan tokoh HMI di Partai Golkar.
"Isi smsnya, mengimbau seluruh kader HMI di Golkar untuk melawan pernyataan yang mendiskreditkan fungsionaris partai yang berlatar belakang HMI," ujar Ade di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (7/1/2012).
Ade yang juga Ketua Pemenangan Pemilu Jawa 1 menegaskan, partainya tidak boleh dintervensi oleh pihak manapun. Menurutnya, kader HMI ada di semua partai. "Kita mengimbau kader HMI di Golkar tidak mau di intervensi," ujarnya.
Sebagai alumni HMI, sambung Ade, tentu informasi itu menjadi penting. Dari hasil penelusuran sampai saat ini kader HMI di Golkar masih patuh terhadap partai yang telah mencalonkan Aburzal Bakrie (Ical) sebagai calon presiden (capres).
Menurutnya, sejak latihan kader (1,2 dan 3) diajarkan untuk selalu taat terhadap putusan organisasi. Pasalnya mereka sangat gigih memperjuangkan hasil keputusan partai.
"Alhmdulilah mereka (alumni HMI di Golkar) menjalankannya, mereka bekerja secara keras untuk melakukan pemengam partai dan Ical," pungkasnya.
"Isi smsnya, mengimbau seluruh kader HMI di Golkar untuk melawan pernyataan yang mendiskreditkan fungsionaris partai yang berlatar belakang HMI," ujar Ade di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (7/1/2012).
Ade yang juga Ketua Pemenangan Pemilu Jawa 1 menegaskan, partainya tidak boleh dintervensi oleh pihak manapun. Menurutnya, kader HMI ada di semua partai. "Kita mengimbau kader HMI di Golkar tidak mau di intervensi," ujarnya.
Sebagai alumni HMI, sambung Ade, tentu informasi itu menjadi penting. Dari hasil penelusuran sampai saat ini kader HMI di Golkar masih patuh terhadap partai yang telah mencalonkan Aburzal Bakrie (Ical) sebagai calon presiden (capres).
Menurutnya, sejak latihan kader (1,2 dan 3) diajarkan untuk selalu taat terhadap putusan organisasi. Pasalnya mereka sangat gigih memperjuangkan hasil keputusan partai.
"Alhmdulilah mereka (alumni HMI di Golkar) menjalankannya, mereka bekerja secara keras untuk melakukan pemengam partai dan Ical," pungkasnya.
(lns)