Ini bedanya blusukan SBY & Jokowi
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai positif aksi blusukan atau turun ke masyarakat yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurutnya blusukan Presiden SBY berbeda dengan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Perbedaannya ialah sebagai kepala negara SBY selalu mendapatkan masukan yang baik dari anak buahnya.
"Untuk cari tahu kondisi sesungguhnya. Ini bukan pencitraan, tapi bagian bahan ambil keputusan. Saya kira bagus saja kalau Pak SBY lakukan itu (blusukan), kalau bisa sering-sering. Kita paham SBY itu dapat masukan yang baik-baik dari anak buahnya," kata Fadli Zon, usai acara Polemik Sindo Radio bertema Tahun Berburu Politik di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/1/2013).
Fadli menerangkan, sedangkan untuk Jokowi, blusukan yang dilakukan mantan Wali Kota Solo itu biasanya melakukan kunjungan secara dadakan dan menuju lokasi berdasarkan laporan masyarakat.
"Kalau Pak Jokowi kan liat langsung apa yang ada di rakyat supaya enggak katanya. Ini metode konvensional tapi banyak politikus yang enggak melakukan ini," ucapnya.
Karena perbedaan itu, Fadli berharap, SBY dapat mengambil salah satu cara blusukan yang digunakan Jokowi yakni dengan cara dadakan, tanpa harus diikuti media massa.
"Kalau bisa dadakan jangan disiapkan seperti upacara. Incognito, nyaruh, dahulu Pak Harto juga pernah," tukasnya.
Meski begitu, dirinya tetap memberi respon positif dari apa yang telah dilakukan SBY, dengan mau mengunjungi rakyatnya secara langsung.
"Saya kira bagus, walau agak terlambat. Kalau ada yang baik ditirukan bagus, daripada tidak ditiru. Saya kira memang blusukan itu dilakukan, tapi enggak melulu harus dilakukan," pungkasnya.
Menurutnya blusukan Presiden SBY berbeda dengan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Perbedaannya ialah sebagai kepala negara SBY selalu mendapatkan masukan yang baik dari anak buahnya.
"Untuk cari tahu kondisi sesungguhnya. Ini bukan pencitraan, tapi bagian bahan ambil keputusan. Saya kira bagus saja kalau Pak SBY lakukan itu (blusukan), kalau bisa sering-sering. Kita paham SBY itu dapat masukan yang baik-baik dari anak buahnya," kata Fadli Zon, usai acara Polemik Sindo Radio bertema Tahun Berburu Politik di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/1/2013).
Fadli menerangkan, sedangkan untuk Jokowi, blusukan yang dilakukan mantan Wali Kota Solo itu biasanya melakukan kunjungan secara dadakan dan menuju lokasi berdasarkan laporan masyarakat.
"Kalau Pak Jokowi kan liat langsung apa yang ada di rakyat supaya enggak katanya. Ini metode konvensional tapi banyak politikus yang enggak melakukan ini," ucapnya.
Karena perbedaan itu, Fadli berharap, SBY dapat mengambil salah satu cara blusukan yang digunakan Jokowi yakni dengan cara dadakan, tanpa harus diikuti media massa.
"Kalau bisa dadakan jangan disiapkan seperti upacara. Incognito, nyaruh, dahulu Pak Harto juga pernah," tukasnya.
Meski begitu, dirinya tetap memberi respon positif dari apa yang telah dilakukan SBY, dengan mau mengunjungi rakyatnya secara langsung.
"Saya kira bagus, walau agak terlambat. Kalau ada yang baik ditirukan bagus, daripada tidak ditiru. Saya kira memang blusukan itu dilakukan, tapi enggak melulu harus dilakukan," pungkasnya.
(maf)