Objek Wisata Toraja diserbu wisatawan
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah objek wisata di Toraja menjadi pilihan bagi masyarakat dan wisatawan untuk dikunjungi pada masa libur tahun baru 2013. Salah satunya, objek wisata kolam alam Tilangga yang berada di kelurahan Sarira kecamatan Makale Utara kabupaten Tana Toraja.
“Pada hari libur seperti ini, objek wisata Tilangga menjadi tempat favorit yang banyak dikunjungi wisatawan. Untuk masuk ke objek wisata Tilangga, pengunjung diwajibkan membayar tiket masuk Rp10.000 per orang,” ujar Penjaga loket objek wisata Tilangga, Petrus Emba kepada SINDO, Selasa(1/1/2013).
Petrus mengatakan, pada liburan Natal dan Tahun Baru 2013, jumlah wisatawan yang datang ke objek wisata Tilangga naik tiga kali lipat dibanding hari biasanya. Sejak tanggal 22 Desember 2012, pengunjung yang datang ke objek wisata Tilangga mencapai ratusan orang.
Dibanding hari-hari biasa jumlah pengunjung rata-rata 30-40 orang saja per hari. Bahkan, ada hari-hari tertentu yang sama sekali tidak ada pengunjung yang datang ke objek wisata Tilangga.
“Diperkirakan, hingga akhir pekan mendatang, kunjungan wisatawan ke objek wisata Tilangga masih cukup tinggi,” katanya.
Dia menyatakan, wisatawan yang datang ke objek wisata Tilangga masih didominasi oleh masyarakat lokal dan wisatawan domestik. Sementara wisatawan mancanegara hanya 10 persen.
Salah satu keluhan wisatawan yang datang ke objek wisata Tilangga yakni, infrastruktur jalan menuju objek wisata sebagian masih rusak berat sekitar 300 meter.
Untuk itu, pengelolah objek wisata Tilangga berharap, pemerintah kabupaten (Pemkab) Tana Toraja memberikan perhatian untuk perbaikan ruas jalan menuju objek wisata yang kondisinya rusak berat. Dia optimistis, jika infrastruktur jalan menuju objek wisata Tilangga bagus, tingkat kunjungan wisatawan ke objek wisata tersebut akan meningkat.
“Kami berharap, jalan menuju objek wisata Tilangga yang masih rusak bisa segera diperbaiki. Kalau jalan sudah bagus dan mulus, wisatawan akan makin tertarik datang ke objek wisata Tilangga,” katanya.
Marthen Paturu (29) wisatawan asal Makassar kepada SINDO mengatakan dirinya datang ke Toraja bersama isteri dan dua orang anaknya memilih liburan akhir tahun di Toraja sekaligus bersilaturahmi bersama keluarga di Toraja.
Marthen dan keluarganya tertarik mengunjungi objek wisata Tilangga karena kolam yang di objek wisata itu masih alami. Masyarakat sekitar objek wisata Tilangga juga cukup ramah menyambut setiap tamu yang datang.
Dia juga penasaran dengan cerita yang didengarnya yang mengatakan di sekitar kolam Tilangga hidup Moa raksasa. Disamping tertarik dengan objek wisata Tilangga, Marthen juga mengeluhkan jalan menuju objek wisata yang sebagian masih rusak.
“Saya senang mengunjungi objek wisata Tilangga. Kolamnya masih alami dan airnya sangat sejuk. Tapi, jalan untuk sampai ke Tilangga perlu diperbaiki,” katanya.
“Pada hari libur seperti ini, objek wisata Tilangga menjadi tempat favorit yang banyak dikunjungi wisatawan. Untuk masuk ke objek wisata Tilangga, pengunjung diwajibkan membayar tiket masuk Rp10.000 per orang,” ujar Penjaga loket objek wisata Tilangga, Petrus Emba kepada SINDO, Selasa(1/1/2013).
Petrus mengatakan, pada liburan Natal dan Tahun Baru 2013, jumlah wisatawan yang datang ke objek wisata Tilangga naik tiga kali lipat dibanding hari biasanya. Sejak tanggal 22 Desember 2012, pengunjung yang datang ke objek wisata Tilangga mencapai ratusan orang.
Dibanding hari-hari biasa jumlah pengunjung rata-rata 30-40 orang saja per hari. Bahkan, ada hari-hari tertentu yang sama sekali tidak ada pengunjung yang datang ke objek wisata Tilangga.
“Diperkirakan, hingga akhir pekan mendatang, kunjungan wisatawan ke objek wisata Tilangga masih cukup tinggi,” katanya.
Dia menyatakan, wisatawan yang datang ke objek wisata Tilangga masih didominasi oleh masyarakat lokal dan wisatawan domestik. Sementara wisatawan mancanegara hanya 10 persen.
Salah satu keluhan wisatawan yang datang ke objek wisata Tilangga yakni, infrastruktur jalan menuju objek wisata sebagian masih rusak berat sekitar 300 meter.
Untuk itu, pengelolah objek wisata Tilangga berharap, pemerintah kabupaten (Pemkab) Tana Toraja memberikan perhatian untuk perbaikan ruas jalan menuju objek wisata yang kondisinya rusak berat. Dia optimistis, jika infrastruktur jalan menuju objek wisata Tilangga bagus, tingkat kunjungan wisatawan ke objek wisata tersebut akan meningkat.
“Kami berharap, jalan menuju objek wisata Tilangga yang masih rusak bisa segera diperbaiki. Kalau jalan sudah bagus dan mulus, wisatawan akan makin tertarik datang ke objek wisata Tilangga,” katanya.
Marthen Paturu (29) wisatawan asal Makassar kepada SINDO mengatakan dirinya datang ke Toraja bersama isteri dan dua orang anaknya memilih liburan akhir tahun di Toraja sekaligus bersilaturahmi bersama keluarga di Toraja.
Marthen dan keluarganya tertarik mengunjungi objek wisata Tilangga karena kolam yang di objek wisata itu masih alami. Masyarakat sekitar objek wisata Tilangga juga cukup ramah menyambut setiap tamu yang datang.
Dia juga penasaran dengan cerita yang didengarnya yang mengatakan di sekitar kolam Tilangga hidup Moa raksasa. Disamping tertarik dengan objek wisata Tilangga, Marthen juga mengeluhkan jalan menuju objek wisata yang sebagian masih rusak.
“Saya senang mengunjungi objek wisata Tilangga. Kolamnya masih alami dan airnya sangat sejuk. Tapi, jalan untuk sampai ke Tilangga perlu diperbaiki,” katanya.
(ysw)