Lagu Jingle Bells awalnya untuk semangat lomba
A
A
A
MUNGKIN James Pierpont yang menciptakan lagu Jingle Bells tak akan menyangka jika lagunya bakal populer sepanjang masa. Karena sebenarnya dia menciptakan lagu tersebut bukan untuk perayaan natal tapi untuk penyemangat saat berlomba.
Sekira tahun 1859, setiap musim dingin tiba selalu diadakan lomba kereta luncur. Memang lomba ini hanya diselenggarakan di muism dingin karena kereta luncur perlu salju untuk arena balap.
Pierpont yang merupakan penggemar balap kereta luncur, menginginkan ada lagu wajib yang harus dinyanyikan dan bisa memberi semangat pada saat pertandingan. Akhirnya setelah melalui perenungan, terciptalah sebuah lagu Jingle Bells.
Setiap pertandingan kereta luncur ini, Pierpont selalu mendendangkan lagu tersebut selama perjalanan menuju tiap etape lomba. Maklum saja saat itu perlombaan kereta luncur mungkin seperti rally yang harus melewati sejumlah pos. Mungkin Pierpont perlu bernyanyi agar tetap semangat mengikuti lomba.
Mengenai arti lirik refrain lagu itu kurang lebih seperti ini, "Bel berbunyi sepanjang jalan, sangatlah menyenangkan naik di atas kereta luncur yang dibawa oleh seekor kuda".
Entah apa yang menyebabkan lagu Jingle Bells akhirnya diasumsikan sebagai lagu Natal. Mungkin karena keriangan dari lirik tersebut yang seperti memberi semangat baru.
Namun beragam keunikan lagu-lagu Natal, intinya hanyalah satu, yaitu untuk membawa suasana kehangatan Natal itu sendiri dalam setiap hati orang yang menyanyikan dan mendengarkannya.
Sekira tahun 1859, setiap musim dingin tiba selalu diadakan lomba kereta luncur. Memang lomba ini hanya diselenggarakan di muism dingin karena kereta luncur perlu salju untuk arena balap.
Pierpont yang merupakan penggemar balap kereta luncur, menginginkan ada lagu wajib yang harus dinyanyikan dan bisa memberi semangat pada saat pertandingan. Akhirnya setelah melalui perenungan, terciptalah sebuah lagu Jingle Bells.
Setiap pertandingan kereta luncur ini, Pierpont selalu mendendangkan lagu tersebut selama perjalanan menuju tiap etape lomba. Maklum saja saat itu perlombaan kereta luncur mungkin seperti rally yang harus melewati sejumlah pos. Mungkin Pierpont perlu bernyanyi agar tetap semangat mengikuti lomba.
Mengenai arti lirik refrain lagu itu kurang lebih seperti ini, "Bel berbunyi sepanjang jalan, sangatlah menyenangkan naik di atas kereta luncur yang dibawa oleh seekor kuda".
Entah apa yang menyebabkan lagu Jingle Bells akhirnya diasumsikan sebagai lagu Natal. Mungkin karena keriangan dari lirik tersebut yang seperti memberi semangat baru.
Namun beragam keunikan lagu-lagu Natal, intinya hanyalah satu, yaitu untuk membawa suasana kehangatan Natal itu sendiri dalam setiap hati orang yang menyanyikan dan mendengarkannya.
(ysw)