Dibilang sakit jiwa, Dirut Merpati bersyukur

Selasa, 27 November 2012 - 14:43 WIB
Dibilang sakit jiwa, Dirut Merpati bersyukur
Dibilang sakit jiwa, Dirut Merpati bersyukur
A A A
Sindonews.com - Hari ini Badan Kehormatan (BK) DPR kembali memanggil Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) Rudy Setyopurnomo, yang akan dimintai keterangan terkait kasus pemerasan yang diduga datang dari Komisi XI DPR kepada perusahaannya.

Menurut pantauan di lokasi, Rudy Setyopurnomo tiba di Gedung DPR pada pukul 13.30 yang menggunakan kemeja biru muda. Tidak banyak ucapan atau kata yang terlontar dari dirinya, Rudy hanya siap diperiksa.

"Siap, siap. Saya siap diperiksa," ujarnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (27/11/2012).

Tentang wacana yang mengatakan dirinya mengalami sakit jiwa, Rudy malah bersyukur. "Alhamdulillah..," katanya.

Rudy juga mengatakan, siap dengan rencana BK yang mengatakan akan mengkonfrontir dirinya dengan mantan Direktur Utama PT MNA Sardjono Jhony. "Insya Allah, saya siap," jawabnya singkat.

Sebelumnya, Anggota DPR Zulkieflimansyah berpandangan beberapa nama yang disebutkan ikut terlibat dalam pemerasan BUMN, dianggap memiliki kredibilitas baik dan tidak melakukan seperti yang dituduhkan.

Sehingga ada kemungkinan, Direktur Utama (Dirut) Merpati, yang terlibat dalam pelaporan mengalami persoalan kejiwaan.

"Jadi agak berlebihan. Menurut saya apa yang dikemukakan oleh Dirut Merpati ini keluar dari konteks. Mungkin, dia ada masalah kejiwaan mungkin. Jadi dia melaporkan orang-orang yang kredibilitasnya bagus," kata Wakil Ketua Komisi XI Zulkieflimansyah, Jumat 23 November 2012 lalu.

Sebelumnya, BK telah memanggil mantan Direktur Utama PT (MNA) Sardjono Jhony. Dari pertemuannya itu, BK menyimpulkan ada perbedaan keterangan antara Komisi XI, mantan Dirut, dan Dirut yang baru. Karenanya BK akan merencanakan upaya konfrontasi dengan semua pihak.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6304 seconds (0.1#10.140)