PKS desak pemerintah tegas atasi bentrok Lampung
Rabu, 31 Oktober 2012 - 14:23 WIB

PKS desak pemerintah tegas atasi bentrok Lampung
A
A
A
Sindonews.com - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR mendesak agar Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk segera menyelesaikan konflik di Lampung Selatan.
Sekretaris FPKS Indra, mengatakan, partainya prihatin atas terjadinya bentrokan tersebut, sekaligus turut berbelasungkawa yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa.
"Kita mendesak Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mengambil tindakan cepat dan serius dalam menyikapi bentrokan antar warga/antar kampung yang terjadi di Lampung Selatan tersebut," kata Indra, kepada Wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (31/10/2012).
Anggota Komisi III DPR ini menilai, bentrokan yang terjadi sejak Sabtu 28 Oktober 2012, sudah sangat serius. Pasalnya, pada saat itu konflik yang terjadi masih skala kecil, namun karena tak ditangani serius, korbannya menjadi banyak.
"Pada kenyataannya, bentrokan terus terjadi dan skalanya bertambah besar. Sehingga korban yang meninggal dan yang luka-luka bertambah banyak, ratusan rumah terbakar, serta ribuan warga mengungsi," sesalnya.
Selain itu, Indra mengungkapkan, bentrok antar suku dan antar kampung di Lampung Selatan bukanlah peristiwa pertama yang terjadi di kabupaten itu. Sebelumnya, pada Agustus 2012, bentrokan serupa terjadi di Desa Banyuwangi dan Desa Purwosari.
"Jadi seharusnya kepolisian sudah bisa memprediksi, mengantisipasi, dan melokalisir bentrokan," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, aparat keamanan harus mampu mengendalikan situasi dan menjamin keamanan warga di sana. Pasalnya, tanpa pengendalian dari aparat keamanan,
bentrok susulan dapat saja terjadi lagi.
"Jangan biarkan adanya bentrok susulan dan jangan biarkan bertambahnya jumlah korban," tandasnya.
Sekretaris FPKS Indra, mengatakan, partainya prihatin atas terjadinya bentrokan tersebut, sekaligus turut berbelasungkawa yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa.
"Kita mendesak Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mengambil tindakan cepat dan serius dalam menyikapi bentrokan antar warga/antar kampung yang terjadi di Lampung Selatan tersebut," kata Indra, kepada Wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (31/10/2012).
Anggota Komisi III DPR ini menilai, bentrokan yang terjadi sejak Sabtu 28 Oktober 2012, sudah sangat serius. Pasalnya, pada saat itu konflik yang terjadi masih skala kecil, namun karena tak ditangani serius, korbannya menjadi banyak.
"Pada kenyataannya, bentrokan terus terjadi dan skalanya bertambah besar. Sehingga korban yang meninggal dan yang luka-luka bertambah banyak, ratusan rumah terbakar, serta ribuan warga mengungsi," sesalnya.
Selain itu, Indra mengungkapkan, bentrok antar suku dan antar kampung di Lampung Selatan bukanlah peristiwa pertama yang terjadi di kabupaten itu. Sebelumnya, pada Agustus 2012, bentrokan serupa terjadi di Desa Banyuwangi dan Desa Purwosari.
"Jadi seharusnya kepolisian sudah bisa memprediksi, mengantisipasi, dan melokalisir bentrokan," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, aparat keamanan harus mampu mengendalikan situasi dan menjamin keamanan warga di sana. Pasalnya, tanpa pengendalian dari aparat keamanan,
bentrok susulan dapat saja terjadi lagi.
"Jangan biarkan adanya bentrok susulan dan jangan biarkan bertambahnya jumlah korban," tandasnya.
(maf)