Kemendikbud akan revisi pendidikan tinggi
Minggu, 21 Oktober 2012 - 13:13 WIB

Kemendikbud akan revisi pendidikan tinggi
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan merevisi kurikulum pendidikan tinggi. Revisi ini diharapkan lulusan sarjana mudah terserap di dunia kerja.
Wamendikbud bidang Pendidikan Musliar Kasim mengatakan, tiga poin yang akan direvisi ialah yang terkait dengan attitude, skill dan knowledge (ASK) kurikulum.
"Perubahan ini harus dilakukan, karena antara dunia pendidikan tinggi dengan dunia industri belum terjadi link and match," kata Musliar, kepada wartawan, di Jakarta, Minggu (21/10/2012).
Menurutnya, unsur skill umumnya masih melekat pada pendidikan vokasi. Sementara, Knowledge banyak beredar di jurusan Strata 1 (S1).
"Tapi keduanya masih kurang dalam hal Attitude. Padahal dunia bekerja sangat membutuhkan Attitude," ucapnya.
Dia berharap, agar kurikulum baru dapat diterapkan tahun depan, karena saat ini masih dibahas di Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
"Semoga kualitas pendidikan nasional meningkat dan bisa diterapkan tahun depan," tandasnya.
Wamendikbud bidang Pendidikan Musliar Kasim mengatakan, tiga poin yang akan direvisi ialah yang terkait dengan attitude, skill dan knowledge (ASK) kurikulum.
"Perubahan ini harus dilakukan, karena antara dunia pendidikan tinggi dengan dunia industri belum terjadi link and match," kata Musliar, kepada wartawan, di Jakarta, Minggu (21/10/2012).
Menurutnya, unsur skill umumnya masih melekat pada pendidikan vokasi. Sementara, Knowledge banyak beredar di jurusan Strata 1 (S1).
"Tapi keduanya masih kurang dalam hal Attitude. Padahal dunia bekerja sangat membutuhkan Attitude," ucapnya.
Dia berharap, agar kurikulum baru dapat diterapkan tahun depan, karena saat ini masih dibahas di Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
"Semoga kualitas pendidikan nasional meningkat dan bisa diterapkan tahun depan," tandasnya.
(maf)