PKS nilai survei LSI tak valid

Sabtu, 20 Oktober 2012 - 15:00 WIB
PKS nilai survei LSI...
PKS nilai survei LSI tak valid
A A A
Sindonews.com - Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menyatakan suara pemilih partai Islam dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 merosot dipertanyakan. Diduga metode yang digunakan LSI tidak memiliki unsur validitas yang kuat.

"Kami harap, karena ini aktivitas akademik tentu harus berbasis landasan akademik yang memang valid," ujar Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dr Sohibul Iman, di Jakarta, Sabtu (20/10/2012).

PKS sendiri menurutnya, selalu positif dengan hasil survei, karena survei dinilai sebagai cermin sikap masyarakat terhadap partai politik yang ada. Namun dikritiknya, LSI harus juga menjelaskan metodologi surveinya, tidak hanya menyampaikan kesimpulannya saja.

"Kalau kesimpulannya saja yang disampaikan ini bisa missreading. Contoh misalnya tadi disampaikan bahwa lima besar adalah partai nasionalisme, saya baca di koran partai nasionalisme itu dapat suara dengan margin of errornya 2.9 persen. Itu sebetulnya tidak ada artinya. Ini tidak bisa disampaikan seolah-olah partai Islam jauh di bawah partai nasionalisme, tapi hasilnya masih di dalam margin of error tadi. Ini yang harus dijelaskan secara jernih kepada masyarakat," katanya.

Sohibul menilai LSI terlalu tendensius. Ia mengkritik LSI menggunakan kalimat 'Partai Islam di 2014 hanya menjadi pelengkap saja'.

"Ini bukan bahasa akademi, ini sudah opini dan sangat politik melebihi politisi," tegasnya.

Dikatakannya LSI harus perhatikan systematic error, seperti hal-hal yang berkaitan dengan pertanyaan yang disampaikan, interaksi antara surveyor dengan yang ditanya, dan situasi orang yang sedang disurvei.

"Tolonglah teman-teman yg bergerak dibidang akademik ini, paparkan sesuai kaidah positif. Bagi kami enggak ada persoalan selama itu disampaikan dengan pendidikan politik. Jangan malah memanfaatkan efek penggiringan kepada publik," keluh Sohibul.
(rsa)
Berita Terkait
Pemerintah Belum Tuntaskan...
Pemerintah Belum Tuntaskan Hak 2.747 Penyelenggara Pemilu 2014
DPR Minta Pemerintah...
DPR Minta Pemerintah Bayar Uang Penghargaan Penyelenggara Pemilu 2014
Kebocoran Data Pemilih...
Kebocoran Data Pemilih Pemilu 2014, Ini Kata KPU DIY
Capaian Partai Gerindra...
Capaian Partai Gerindra di Pemilu 2009, 2014, dan 2019
Peretas Diduga Bobol...
Peretas Diduga Bobol Data Pemilih Pemilu 2014 Melalui KPU
Data Pemilih Pemilu...
Data Pemilih Pemilu 2014 Diduga Dibobol, Termasuk DPT Bantul
Berita Terkini
PAN dan PKS Dukung Prabowo...
PAN dan PKS Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Bahlil: Kalau Kita Mah Bukan Sinyal Lagi
1 jam yang lalu
Tolak PHK Massal dan...
Tolak PHK Massal dan Gelar Pahlawan bagi Soeharto, Musisi Indie Ramaikan Aksi Hari Buruh di Jakarta
3 jam yang lalu
Pidato Mendagri di Qatar...
Pidato Mendagri di Qatar Soroti Peran Non State Actors dalam Stabilitas Keamanan Global
4 jam yang lalu
Nestapa Pekerja Indonesia,...
Nestapa Pekerja Indonesia, Saksikan di One On One Bersama Immanuel Ebenezer Besok Malam
5 jam yang lalu
Peringati Hari Buruh,...
Peringati Hari Buruh, Sarbumusi Soroti Meningkatnya PHK dan Pengangguran
5 jam yang lalu
Jelang Waisak, Ratusan...
Jelang Waisak, Ratusan Umat Buddha Ikuti Upacara Wisudhi Trisarana
6 jam yang lalu
Infografis
3 Penyebab Para Jenderal...
3 Penyebab Para Jenderal Israel Sudah Tak Ingin Serang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved