Srikandi entrepreneur dunia
A
A
A
Jumlah perempuan yang terjun ke dunia bisnis saat ini semakin marak. Peran kaum Hawa pun semakin di perhitungkan di kancah bisnis global.
Geri Stengel, kontributor majalah Forbes, Juli lalu menganalisa tentang partisipasi perempuan dalam angkatan kerja dan kontribusinya dalam menaikkan produk domestik bruto (PDB) di seluruh dunia.
Di Amerika Serikat, aktivitas perempuan meningkatkan PDB sebesar 9%, dan kawasan Eropa berkontribusi meningkatkan PDB hingga 13%. Dampak lebih besar dirasakan di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.Selain itu, secara umum pendapatan rumah tangga rata-rata meningkat 25%.
Saat ini peran perempuan bukan hanya sebagai pekerja namun juga mereka yang bergerak di bidang kewirausahaan (entrepreneurship). Sekarang banyak perempuan mempunyai investasi bisnis yang menakjubkan.
Usaha mereka pun mendapat pengakuan dunia padahal dari sisi usia mereka relatif muda. Karena itu, CNN Money beberapa waktu lalu merilis “10 Most Powerful Women Entrepreneurs”.
Dalam daftar ini, Alexa Von Tobel, 28, merupakan entrepreneur termuda. Sejak usia 25 tahun dia sudah mendirikan Learn- Vest, sebuah perusahaan penyedia peranti lunak yang menawarkan tools, konten dan perencanaan uang untuk wanita.
Awalnya dia berkarier di Morgan Stanley pada 2006. Tetapi,Tobel mulai menyadari bahwa dia kurang mengerti dalam mengatur keuangan pribadi. Dia juga menangkap fenomena serupa dari teman-temannya dalam mengatur keuangan.
Karena itu, pada 2008, saat masih kuliah di Harvard Business School, dia mengambil cuti.Tujuannya untuk menciptakan sebuah bisnis yang bisa mengatasi masalah ini.
Saat itu dia membuat blog untuk membantu para perempuan mengatur keuangan mereka. Dari sini muncul LearnVest yang telah mengumpulkan USD24 juta melalui layanan perencanaan yang menghubungkan pengguna merencanakan keuangan dan memetakan apa saja anggaran sederhana untuk rencana portofolio.
Harga layanan yang diberikan LearnVest berkisar USD89–599 sesuai dengan paket yang tersedia. Tujuan Tobel menyajikan layanan ini adalah bagaimana mendemokratisasikan perencanaan keuangan, sehingga dapat diakses semua kalangan.
Dia yakin, pada dasarnya semua orang membutuhkan perencanaan keuangan. Karena, hal ini seharusnya tidak menjadi suatu hal yang mewah.
“Memiliki rencana keuangan akan memberi Anda perasaan aman yang tak terbantahkan, yang memungkinkan Anda untuk tidur sepanjang malam dan bisa mewujudkan impian Anda,” kata Tobel sebagaimana dilansir CNN Money.
Bisnis cerdas lain juga dipraktikkan Theresa Fette, 34, yang mendirikan Provident Trust Group sejak 2008 silam.Perusahaan milik Fette ini fokus pada pengaturan (self-directed) rekening pensiun perorangan (individual retirement account/IRA).Saat ini Provident Trust Group telah membantu sekitar 30.000 klien dalam merancang perencanaan berbagai alternatif investasi untuk meningkatkan dana pensiun mereka.
Perusahaan yang berbasis di Las Vegas ini menghidupkan kembali apa yang dia sebut se-bagai dunia keuangan stagnan (stagnant financial world). Aset ribuan klien mencapai USD3 miliar.
Tahun ini perusahaannya memproyeksikan penjualan mencapai USD5 juta. Kini klien perusahaannya berada di 50 negara. Pekerjaannya mulai dari berskala kecil, seperti mengatur keuangan keluarga, individu, keluarga multigenerasi, kantor keluarga, serta rekening pensiun hingga mengatur manajemen keuangan korporat.
Dalam mengembangkan usahanya,Fette berusaha menjaga hal-hal sefleksibel mungkin. “Anda harus memiliki kemampuan untuk merevisi dan mengulang konsep dengan kesigapan yang cukup,” jelas Fette. Pengusaha dalam 10 Most Powerful Women Entrepreneurs ini bukan hanya bergerak di bi-dang pengaturan keuangan.
Ada sejumlah perempuan yang menggeluti bidang lain seperti Jessica Alba, 31, pendiri The Honest Company yang menjual produk-produk ramah lingkungan. Alba sebenarnya sudah tenar sebagai selebritas.
Tetapi, ketenaran tidak lepas membuatnya puas. Karena itu,tahun ini dia bersama sejumlah rekannya mendirikan The Honest Company yang misinya menjual popok bebas kimia, lap, produk pembersih, dan banyak lagi.
Perusahaan ini menerima USD27 juta untuk pendanaan pada Maret lalu dari beberapa investor seperti General Catalyst, Lightspeed Venture Partners, dan Institutional Venture Partners.
Selain ketiga perempuan di atas, nama lain yang masuk dalam jajaran 10 Most Powerful Women Entrepreneurs adalah Jill Becker, 39, CEO dan pendiri Cambridge NanoTech. Ada juga Jessica Butcher,34,CMO dan pendiri Blippar. com, Christiane Lemieux, 43, pendiri DwellStudio.
Geri Stengel, kontributor majalah Forbes, Juli lalu menganalisa tentang partisipasi perempuan dalam angkatan kerja dan kontribusinya dalam menaikkan produk domestik bruto (PDB) di seluruh dunia.
Di Amerika Serikat, aktivitas perempuan meningkatkan PDB sebesar 9%, dan kawasan Eropa berkontribusi meningkatkan PDB hingga 13%. Dampak lebih besar dirasakan di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.Selain itu, secara umum pendapatan rumah tangga rata-rata meningkat 25%.
Saat ini peran perempuan bukan hanya sebagai pekerja namun juga mereka yang bergerak di bidang kewirausahaan (entrepreneurship). Sekarang banyak perempuan mempunyai investasi bisnis yang menakjubkan.
Usaha mereka pun mendapat pengakuan dunia padahal dari sisi usia mereka relatif muda. Karena itu, CNN Money beberapa waktu lalu merilis “10 Most Powerful Women Entrepreneurs”.
Dalam daftar ini, Alexa Von Tobel, 28, merupakan entrepreneur termuda. Sejak usia 25 tahun dia sudah mendirikan Learn- Vest, sebuah perusahaan penyedia peranti lunak yang menawarkan tools, konten dan perencanaan uang untuk wanita.
Awalnya dia berkarier di Morgan Stanley pada 2006. Tetapi,Tobel mulai menyadari bahwa dia kurang mengerti dalam mengatur keuangan pribadi. Dia juga menangkap fenomena serupa dari teman-temannya dalam mengatur keuangan.
Karena itu, pada 2008, saat masih kuliah di Harvard Business School, dia mengambil cuti.Tujuannya untuk menciptakan sebuah bisnis yang bisa mengatasi masalah ini.
Saat itu dia membuat blog untuk membantu para perempuan mengatur keuangan mereka. Dari sini muncul LearnVest yang telah mengumpulkan USD24 juta melalui layanan perencanaan yang menghubungkan pengguna merencanakan keuangan dan memetakan apa saja anggaran sederhana untuk rencana portofolio.
Harga layanan yang diberikan LearnVest berkisar USD89–599 sesuai dengan paket yang tersedia. Tujuan Tobel menyajikan layanan ini adalah bagaimana mendemokratisasikan perencanaan keuangan, sehingga dapat diakses semua kalangan.
Dia yakin, pada dasarnya semua orang membutuhkan perencanaan keuangan. Karena, hal ini seharusnya tidak menjadi suatu hal yang mewah.
“Memiliki rencana keuangan akan memberi Anda perasaan aman yang tak terbantahkan, yang memungkinkan Anda untuk tidur sepanjang malam dan bisa mewujudkan impian Anda,” kata Tobel sebagaimana dilansir CNN Money.
Bisnis cerdas lain juga dipraktikkan Theresa Fette, 34, yang mendirikan Provident Trust Group sejak 2008 silam.Perusahaan milik Fette ini fokus pada pengaturan (self-directed) rekening pensiun perorangan (individual retirement account/IRA).Saat ini Provident Trust Group telah membantu sekitar 30.000 klien dalam merancang perencanaan berbagai alternatif investasi untuk meningkatkan dana pensiun mereka.
Perusahaan yang berbasis di Las Vegas ini menghidupkan kembali apa yang dia sebut se-bagai dunia keuangan stagnan (stagnant financial world). Aset ribuan klien mencapai USD3 miliar.
Tahun ini perusahaannya memproyeksikan penjualan mencapai USD5 juta. Kini klien perusahaannya berada di 50 negara. Pekerjaannya mulai dari berskala kecil, seperti mengatur keuangan keluarga, individu, keluarga multigenerasi, kantor keluarga, serta rekening pensiun hingga mengatur manajemen keuangan korporat.
Dalam mengembangkan usahanya,Fette berusaha menjaga hal-hal sefleksibel mungkin. “Anda harus memiliki kemampuan untuk merevisi dan mengulang konsep dengan kesigapan yang cukup,” jelas Fette. Pengusaha dalam 10 Most Powerful Women Entrepreneurs ini bukan hanya bergerak di bi-dang pengaturan keuangan.
Ada sejumlah perempuan yang menggeluti bidang lain seperti Jessica Alba, 31, pendiri The Honest Company yang menjual produk-produk ramah lingkungan. Alba sebenarnya sudah tenar sebagai selebritas.
Tetapi, ketenaran tidak lepas membuatnya puas. Karena itu,tahun ini dia bersama sejumlah rekannya mendirikan The Honest Company yang misinya menjual popok bebas kimia, lap, produk pembersih, dan banyak lagi.
Perusahaan ini menerima USD27 juta untuk pendanaan pada Maret lalu dari beberapa investor seperti General Catalyst, Lightspeed Venture Partners, dan Institutional Venture Partners.
Selain ketiga perempuan di atas, nama lain yang masuk dalam jajaran 10 Most Powerful Women Entrepreneurs adalah Jill Becker, 39, CEO dan pendiri Cambridge NanoTech. Ada juga Jessica Butcher,34,CMO dan pendiri Blippar. com, Christiane Lemieux, 43, pendiri DwellStudio.
(kur)