Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Warga NU diminta kembali ke PKB
Warga NU diminta kembali ke PKB
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin meminta seluruh warga Nadlathul Ulama (NU) kembali bergabung ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Bersatunya seluruh elemen Nahdliyin, sebutan warga NU, dalam satu wadah politik diyakininya bakal memudahkan menampung aspirasi umat.
"Arruju' warruju' ilarruju' atau kembali dan kembali ke PKB, dilandasi oleh beberapa alasan. Di antaranya, PKB merupakan satu-satunya partai yang dilahirkan dari rahim NU," kata KH Ma'ruf Amin dalam rilis yang diterima Sindonews, Rabu (3/10/2012).
Secara terang-terangan dia mengajak semua warga NU untuk kembali ke PKB. Termasuk, kepada para ulama sepuh, para tokoh masyarakat, dan ribuan warga lainnya.
NU dan PKB, lanjutnya, memiliki hubungan yang tidak hanya bersifat ideologis, namun juga biologis.
"Hubungan NU dan PKB telah terpatri kuat secara lahir-batin, layaknya orangtua dan anak yang saling membutuhkan, saling menyayangi, dan saling menghargai," ujarnya.
Secara praktis, dia mengatakan, warga Nahdliyin membutuhkan PKB sebagai wadah penyaluran aspirasi politik. Begitu pula sebaliknya, PKB membutuhkan dukungan dan partisipasi warga Nahdliyin untuk memperjuangkan dan mewujudkan aspirasi politik demi tercapainya kemaslahatan bersama dalam bernegara dan berbangsa.
Dia meminta, partai yang dideklarasikan oleh KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), KH Munasir Ali, KH Ilyas Ruchyat, KH A. Musthofa Bisri dan KH A. Muchith Muzadi itu terus didukung agar tetap eksis dan menjadi saluran aspirasi politik Nahdliyin.
"Sudah waktunya kaum Nahdliyin, kaum Ahlussunnah wal Jama’ah, umat Islam, dan rakyat Indonesia untuk kembali ke PKB demi mengutamakan kemaslahatan publik. Kemaslahatan umum lebih didahulukan daripada kemaslahatan individu," ujarnya.
Ketua DPP PKB Helmy Faisal Zaini yang juga menjabat sebagai Menteri PDT mengatakan, dirinya dan pengurus PKB yang lain telah berikrar mengabdikan diri untuk membesarkan PKB sesuai dengan cita-cita para kiai NU.
"Kami bertekad bersama-sama ulama, kiai NU, kaum Nahdliyyin, segenap simpatisan partai, umat Islam dan rakyat Indonesia untuk membesarkan dan mengembalikan kejayaan PKB," tukas Helmy.
"Arruju' warruju' ilarruju' atau kembali dan kembali ke PKB, dilandasi oleh beberapa alasan. Di antaranya, PKB merupakan satu-satunya partai yang dilahirkan dari rahim NU," kata KH Ma'ruf Amin dalam rilis yang diterima Sindonews, Rabu (3/10/2012).
Secara terang-terangan dia mengajak semua warga NU untuk kembali ke PKB. Termasuk, kepada para ulama sepuh, para tokoh masyarakat, dan ribuan warga lainnya.
NU dan PKB, lanjutnya, memiliki hubungan yang tidak hanya bersifat ideologis, namun juga biologis.
"Hubungan NU dan PKB telah terpatri kuat secara lahir-batin, layaknya orangtua dan anak yang saling membutuhkan, saling menyayangi, dan saling menghargai," ujarnya.
Secara praktis, dia mengatakan, warga Nahdliyin membutuhkan PKB sebagai wadah penyaluran aspirasi politik. Begitu pula sebaliknya, PKB membutuhkan dukungan dan partisipasi warga Nahdliyin untuk memperjuangkan dan mewujudkan aspirasi politik demi tercapainya kemaslahatan bersama dalam bernegara dan berbangsa.
Dia meminta, partai yang dideklarasikan oleh KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), KH Munasir Ali, KH Ilyas Ruchyat, KH A. Musthofa Bisri dan KH A. Muchith Muzadi itu terus didukung agar tetap eksis dan menjadi saluran aspirasi politik Nahdliyin.
"Sudah waktunya kaum Nahdliyin, kaum Ahlussunnah wal Jama’ah, umat Islam, dan rakyat Indonesia untuk kembali ke PKB demi mengutamakan kemaslahatan publik. Kemaslahatan umum lebih didahulukan daripada kemaslahatan individu," ujarnya.
Ketua DPP PKB Helmy Faisal Zaini yang juga menjabat sebagai Menteri PDT mengatakan, dirinya dan pengurus PKB yang lain telah berikrar mengabdikan diri untuk membesarkan PKB sesuai dengan cita-cita para kiai NU.
"Kami bertekad bersama-sama ulama, kiai NU, kaum Nahdliyyin, segenap simpatisan partai, umat Islam dan rakyat Indonesia untuk membesarkan dan mengembalikan kejayaan PKB," tukas Helmy.
(mhd)
Explore More