Pengunjung Ponpes Ngruki diperiksa ketat

Minggu, 02 September 2012 - 15:04 WIB
Pengunjung Ponpes Ngruki diperiksa ketat
Pengunjung Ponpes Ngruki diperiksa ketat
A A A
Sindonews.com - Pascapenembakan tiga terduga teroris dalam penyergapan di Kota Solo dan Kabupaten Karanganyar oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror, membuat Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki kembali menjadi sorotan.

Hal ini tak terlepas dari pernyataan Kapolri Jenderal Timur Pradopo yang menduga para terduga teroris di Solo itu terkait dengan pemain lama.

Namun, belum diketahui pasti apakah tiga terduga teroris yakni Muksin (19), Farhan (19) dan Bayu Setiawan (22) memiliki keterkaitan atau pernah menjadi santri di ponpes yang didirikan Abu Bakar Baasyir itu.

Sementera itu ketika wartawan mencoba mendatangi ponpes berlokasi di Sukoharjo itu mendapat pemeriksaan yang ketat dari Satpam. Setiap tamu yang datang wajib diperiksa barang bawaannya dan meninggalkan kartu identitas.

Dari pantauan langsung di Ponpes Ngruki, tampaknya tidak ada yang berbeda. Aktivitas hari Minggu ini berlangsung seperti biasanya. Para santri terlihat tekun mengikuti pengajian Ahad.

Wartawan yang mencoba mengkonfirmasi apakah tiga terduga teroris itu pernah menjadi santri di Ngruki, Humas Ponpes Al Mukmin Ngruki Ustad Amin Sofyan tak bersedia memberikan jawaban.

Dia mengatakan, tak memiliki kapasitas memberikan keterangan pers, selain Pimpinan Ponpes yakni Ustad Wahyudin.

"Ustad Wahyudin sekarang tidak berada di tempat, beliau, sedang mengisi pengajian di luar kota. Kegiatan beliau ini kegiatan rutin setiap Ahad," jelasnya.

Amin Sofyan juga mengaku tak mengerti kapan Pimpinan Ponpes Ngruki itu kembali.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7370 seconds (0.1#10.140)