KPK tak takut ancaman Polri

Sabtu, 04 Agustus 2012 - 04:09 WIB
KPK tak takut ancaman...
KPK tak takut ancaman Polri
A A A
Sindonews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku tidak gentar dengan ancaman Kabareskrim Komjen Pol Sutarman. KPK memastikan tetap menyidik empat tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan simulator kemudi mobil dan motor di Korlantas Mabes Polri Tahun Anggaran (TA) 2011.

"Sampai hari ini kita belum berubah. Tadi pimpinan mengatakan bahwa penyidikan di KPK jalan terus," kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP di Gedung KPK, Jakarta, Jumat 3 Agustus 2012 malam.

Johan menyatakan, komitmen tersebut diambil berdasarkan hasil dari dua kali pertemuan pimpinan KPK dan Kapolri sebelum penggeledahan dan sesudah penggeledahan. Meskipun pernyataan keras yang disampaikan Komjen Pol Sutarman bahwa Polri tetap menyidik kasus yang sama, dia menilai hal itu hanyalah perbedaan persepsi dalam menanggapinya.

"Kabareskrim saya kira bukan mengancam, tapi dia berikan keterangan kepada pers dan tentu kita berharap teman-teman juga tidak memperkeruh itu," paparnya.

Untuk itu kata dia, pimpinan KPK dan pimpinan Polri segera menggelar rapat bersama pekan depan untuk memperjelas penanganan kasus korupsi simulator sim yang merugikan negara hampir melebihi Rp100 miliar itu.

Dia mengatakan, informasi tersebut disampaikan langsung kepada dirinya untuk dikabarkan ke publik. Selain itu kata dia, pertemuan bersama itu untuk menanggapi kesimpangsiuran pemberitaan atau pernyataan-pernyataan yang selama ini bergulir.

"Yang menurut hemat pimpinan KPK tidak perlu di tanggapi semua, nanti akan ada proses duduk bersama sehingga lebih jelas bagaimana peran masing-masing antara KPK dengan polri," paparnya.

Johan menambahkan, KPK tidak memiliki keinginan apalagi disebut tidak beretika dalam kaitan dengan MoU yang sudah disepakati bersama antara KPK, Kejaksaan dan Kepolisian.

"Semangat MoU ini tentu oleh KPK dijaga. Jadi sebelum proses itu sekali lagi saya sampaikan, sudah ada pertemuan antara pimpinan KPK dengan pimpinan Polri," tegasnya.
(san)
Berita Terkait
Perkara Simulator SIM...
Perkara Simulator SIM Korlantas Polri, KPK Sita 2 Rumah Rp85 Miliar
Korlantas Polri Mulai...
Korlantas Polri Mulai Petakan Jalur Mudik dari Jakarta-Surabaya
Layanan SIM, STNK dan...
Layanan SIM, STNK dan BPKB Kembali Dibuka Jelang New Normal
Profil Brigjen Pol Agus...
Profil Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Teman Seangkatan Kapolri yang Jadi Kakorlantas Polri
Implementasi Roadmap...
Implementasi Roadmap Era Digital Ditregident Korlantas Polri
Dukung Sekat Arus Balik,...
Dukung Sekat Arus Balik, Korlantas Polri Siapkan Sistem Layanan Virtual
Berita Terkini
Puan Ungkap Kongres...
Puan Ungkap Kongres PDIP Berpotensi Mundur
12 menit yang lalu
4 Perwira Pecah Bintang...
4 Perwira Pecah Bintang usai Dimutasi Kapolri pada April 2025, Ini Nama-namanya
20 menit yang lalu
Tom Lembong Sesalkan...
Tom Lembong Sesalkan Hakim yang Tangani Perkaranya Terjerat Kasus Suap
45 menit yang lalu
PBNU Ajak Nahdliyin...
PBNU Ajak Nahdliyin Tak Terprovokasi Polemik Fuad Plered
55 menit yang lalu
2 Menteri Kabinet Merah...
2 Menteri Kabinet Merah Putih Sebut Jokowi Bos, Puan Maharani: Presiden Saat Ini Prabowo Subianto
1 jam yang lalu
Kejagung Beberkan Awal...
Kejagung Beberkan Awal Mula Kasus Dugaan Suap Vonis Onslag Perkara Minyak Goreng
1 jam yang lalu
Infografis
Takut Rusia, Negara-negara...
Takut Rusia, Negara-negara NATO Mundur dari Perjanjian Ranjau
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved