Pilpres 2014, partai Islam ekstra kerja keras

Kamis, 28 Juni 2012 - 12:12 WIB
Pilpres 2014, partai Islam ekstra kerja keras
Pilpres 2014, partai Islam ekstra kerja keras
A A A
Sindonews.com - Penelitian Lembaga Survey Nasional (LSN) tentang partai berbasis agama belum lama ini cukup mengejutkan. Jika dibandingkan dengan partai berhaluan nasionalis, seperti Golkar, PDIP dan Demokrat, popularitas partai Islam jelas mengalami penurunan.

"Itu bagus, karena itu early warning buat semua partai Islam agar mereka lebih bekerja keras. Early warning bahwa selera publik tidak match dengan partai Islam," ujar Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaq di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (28/6/2012).

Ditambahkan dia, partai berbasis agama sebaiknya lebih intensif melakukan analisa terhadap persoalan demi kepentingan masyarakat banyak, harus hadir di tengah kepentingan publik. Tidak hanya menjual agama sebagai barang jualan. Tapi juga harus menyentuh persoalan aktual.

"Mungkin karena selama ini partai Islam tidak menyentuh persoalan aktual yang dirasakan masyarakat, tinggal dikomunikasikan antara nilai dan persoalan aktual," terangnya.

Untuk itu, harus ada pendekatan dan dialog kepada masyarakat. "Umpamanya masalah pendidikan dan lapangan kerja. Bagaimana sekolah Islam langsung link and match dengan lapangan kerja. Persoalan kita lebih banyak ekonomi, sementara partai Islam kurang concern, dengan hal-hal realitas," ungkapnya.

Dengan sisa waktu dua tahun sebelum Pemilu 2014, partai agama masih memiliki waktu yang cukup untuk berbenah agar bisa bersaing dengan partai nasionalis dan demokratis. "Kita masih ada dua tahun untuk membenahi," pungkasnya. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7578 seconds (0.1#10.140)