Propam Polda Bengkulu proses kasus peluru nyasar

Senin, 25 Juni 2012 - 17:06 WIB
Propam Polda Bengkulu proses kasus peluru nyasar
Propam Polda Bengkulu proses kasus peluru nyasar
A A A
Sindonews.com - Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Bengkulu memeriksa enam polisi yang diduga terlibat dalam kejadian salah tembak di sekitar rumah Bupati Bengkulu Tengah Feri Ramli pada 24 Juni 2012 lalu.

"Saat ini kasus itu (peluru nyasar) sedang diproses Propam Polda Bengkulu, untuk dilihat apakah sesuai prosedur atau tidak," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jakarta, Senin (25/6/2012).

Dia mengungkapkan, kejadian tersebut bermula saat enam anggota Polda Bengkulu berusaha menyergap tersangka kasus narkoba dengan inisial RN. Setelah mendapatkan kontak RN dari tersangka S yang ditangkap sebelumnya, anggota Direktorat 4 Polda Bengkulu melakukan penyamaran untuk menyergap RN.

Namun pada saat melakukan transaksi RN mencurigai anggota polisi yang menyamar dan langsung melarikan diri. Petugas pun berusaha menghentikan dengan menembakkan dua tembakan ke arah atas dan dua tembakan ke arah tersangka.

Sayangnya, peluru yang ditembakkan tersebut tidak mengenai tersangka, melainkan mengenai petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang saat itu bertugas menjaga rumah Bupati Bengkulu Tengah Feri Ramli. (lil)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6636 seconds (0.1#10.140)