Demokrat anjlok karena pemerintahan SBY buruk
A
A
A
Sindonews.com - Turunnya elektabilitas Partai Demokrat bukan disebabkan oleh banyaknya kader partai berlambang Mercy itu yang disebut-sebut terlibat dalam berbagai kasus hukum.
"Benar seperti yang dikatakan Anas (Anas Urbaningrum), turunnya elektabilitas Partai Demokrat karena kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah, bukan karena partai atau figur-figur di Partai Demokratnya," kata anggota Komisi III dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (23/6/2012).
Menurutnya, disebut-sebutnya sejumlah kader Partai Demokrat tidak berpengaruh banyak terhadap elektabilitas partai itu. "Bukan karena kasus korupsi, tapi karena faktor kepemimpinan di Partai Demokrat sebagai partai penguasa," ujarnya.
Dia mengungkapkan, maraknya aksi unjuk rasa yang disertai pembakaran, dan perusakan terhadap foto Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah salah satu bentuk kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah. Belum lagi banyaknya aturan dan regulasi yang dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) yang juga menunjukkan kelemahan pemerintahan yang dipimpin SBY.
"Saya kira ini sebuah kelemahan, dimana fungsinya sudah tidak efektif. Dalam partainya sendiri tidak didengarkan lagi oleh kader-kadernya," tukasnya. (lil)
"Benar seperti yang dikatakan Anas (Anas Urbaningrum), turunnya elektabilitas Partai Demokrat karena kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah, bukan karena partai atau figur-figur di Partai Demokratnya," kata anggota Komisi III dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (23/6/2012).
Menurutnya, disebut-sebutnya sejumlah kader Partai Demokrat tidak berpengaruh banyak terhadap elektabilitas partai itu. "Bukan karena kasus korupsi, tapi karena faktor kepemimpinan di Partai Demokrat sebagai partai penguasa," ujarnya.
Dia mengungkapkan, maraknya aksi unjuk rasa yang disertai pembakaran, dan perusakan terhadap foto Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah salah satu bentuk kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah. Belum lagi banyaknya aturan dan regulasi yang dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) yang juga menunjukkan kelemahan pemerintahan yang dipimpin SBY.
"Saya kira ini sebuah kelemahan, dimana fungsinya sudah tidak efektif. Dalam partainya sendiri tidak didengarkan lagi oleh kader-kadernya," tukasnya. (lil)
()