Resep Anas dongkrak elektabilitas Demokrat
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengaku punya resep khusus untuk mengembalikan elektabilitas partainya. Kendati begitu, Anas enggan menjelaskan secara gamblang.
"Soal teknis itu rumus yah. Kalau masakan itu resep. Resep kan tidak boleh diobral, kalau resep diobral warung bisa bangkrut," katanya di DPP Partai Demokrat, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Jumat (22/6/2012).
Setelah didesak, akhirnya Anas sedikit membocorkan resepnya. Menurutnya, ada dua hal yang harus dilakukan partai. Pertama, memastikan program institusionalisasi, konsolidasi, dan pengakaran partai berjalan dengan baik. Hasil survei yang merilis elektabilitas Demokrat harus menjadi alat pacu bagi seluruh kader untuk bekerja lebih keras.
Kedua, Demokrat harus mendukung program pemerintah berjalan dengan baik dan efektif. Sebab walau bagaimanapun, sebagai partai penguasa, keberhasilan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi salah satu faktor penting.
"Itu bukan hanya masa depan Demokrat, tapi juga masa depan kehidupan rakyat yang lebih baik. Itu dua hal pokok," terangnya.
Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini meminta, seluruh kader tetap bersatu demi masa depan partai. "Yang paling penting dilakukan oleh kader Demokrat yang senior, setengah senior, setengah lama, yang lama, semuanya kompak bersatu memajukan partai. Itu yang paling penting," tegasnya.
Perlu diingat, lanjut Anas, upaya pihak lain untuk mengadu ke internal Partai Demokrat dipastikan tidak akan berhasil, apapun yang terjadi jika kader partai tetap kompak. "Jangan diadu-adu. Saya jamin bagi yang adu-adu tidak akan berhasil," pungkasnya. (san)
"Soal teknis itu rumus yah. Kalau masakan itu resep. Resep kan tidak boleh diobral, kalau resep diobral warung bisa bangkrut," katanya di DPP Partai Demokrat, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Jumat (22/6/2012).
Setelah didesak, akhirnya Anas sedikit membocorkan resepnya. Menurutnya, ada dua hal yang harus dilakukan partai. Pertama, memastikan program institusionalisasi, konsolidasi, dan pengakaran partai berjalan dengan baik. Hasil survei yang merilis elektabilitas Demokrat harus menjadi alat pacu bagi seluruh kader untuk bekerja lebih keras.
Kedua, Demokrat harus mendukung program pemerintah berjalan dengan baik dan efektif. Sebab walau bagaimanapun, sebagai partai penguasa, keberhasilan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi salah satu faktor penting.
"Itu bukan hanya masa depan Demokrat, tapi juga masa depan kehidupan rakyat yang lebih baik. Itu dua hal pokok," terangnya.
Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini meminta, seluruh kader tetap bersatu demi masa depan partai. "Yang paling penting dilakukan oleh kader Demokrat yang senior, setengah senior, setengah lama, yang lama, semuanya kompak bersatu memajukan partai. Itu yang paling penting," tegasnya.
Perlu diingat, lanjut Anas, upaya pihak lain untuk mengadu ke internal Partai Demokrat dipastikan tidak akan berhasil, apapun yang terjadi jika kader partai tetap kompak. "Jangan diadu-adu. Saya jamin bagi yang adu-adu tidak akan berhasil," pungkasnya. (san)
()