Gerindra perlu gencarkan konsolidasi
A
A
A
Sindonews.com – Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan bahwa elektabilitas calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto berada pada posisi kedua di bawah Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Namun, elektabilitas Gerindra belum mendukung tingginya elektabilitas Prabowo tersebut. Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat mengatakan, melihat hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI), partainya segera mengencangkan konsolidasi untuk mempublikasikan visi-misi Prabowo sebagai capres. Menurut dia, Prabowo terbukti didukung seluruh kelompok masyarakat baik tua maupun muda.
“Dengan fakta ini, saya yakin sebentar lagi mesin Gerindra akan berjalan lebih kencang melakukan konsolidasi tentang visi dan misi Prabowo sebagai capres yang mengusung cita-cita perubahan ke depan,” ucapnya di Jakarta, Rabu 20 Juni 2012.
Namun, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Suhardi mempertanyakan hasil survei LSI. Dia mengatakan, selama ini partainya telah mendapat dukungan hingga 10%. Dia mengaku partainya menerima banyak dukungan dari mahasiswa dan para cendekiawan
“Kalau Pak Prabowo di posisi kedua, itu sesuai kenyataan,” kilahnya.
Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Ari Sujito mengatakan, yang menjadi pertanyaan adalah seberapa besar Prabowo nanti mampu merangkul pendukung dari luar Gerindra.
Menurut dia, elektabilitas Prabowo yang jauh di atas Gerindra cukup mengkhawatirkan karena akan sia-sia saja jika partainya tidak mampu meraih suara signifikan.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan, beredarnya kabar bahwa Prabowo akan diusung oleh partai lain seperti Demokrat dan PDIP dalam Pilpres 2014 tidaklah benar. Prabowo tetap akan maju dan diusung sebagai capres tunggal Gerindra. Namun, penetapan capres belum saatnya dilakukan sebab Gerindra sedang fokus untuk pemilu legislatif. (lil)
Namun, elektabilitas Gerindra belum mendukung tingginya elektabilitas Prabowo tersebut. Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat mengatakan, melihat hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI), partainya segera mengencangkan konsolidasi untuk mempublikasikan visi-misi Prabowo sebagai capres. Menurut dia, Prabowo terbukti didukung seluruh kelompok masyarakat baik tua maupun muda.
“Dengan fakta ini, saya yakin sebentar lagi mesin Gerindra akan berjalan lebih kencang melakukan konsolidasi tentang visi dan misi Prabowo sebagai capres yang mengusung cita-cita perubahan ke depan,” ucapnya di Jakarta, Rabu 20 Juni 2012.
Namun, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Suhardi mempertanyakan hasil survei LSI. Dia mengatakan, selama ini partainya telah mendapat dukungan hingga 10%. Dia mengaku partainya menerima banyak dukungan dari mahasiswa dan para cendekiawan
“Kalau Pak Prabowo di posisi kedua, itu sesuai kenyataan,” kilahnya.
Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Ari Sujito mengatakan, yang menjadi pertanyaan adalah seberapa besar Prabowo nanti mampu merangkul pendukung dari luar Gerindra.
Menurut dia, elektabilitas Prabowo yang jauh di atas Gerindra cukup mengkhawatirkan karena akan sia-sia saja jika partainya tidak mampu meraih suara signifikan.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan, beredarnya kabar bahwa Prabowo akan diusung oleh partai lain seperti Demokrat dan PDIP dalam Pilpres 2014 tidaklah benar. Prabowo tetap akan maju dan diusung sebagai capres tunggal Gerindra. Namun, penetapan capres belum saatnya dilakukan sebab Gerindra sedang fokus untuk pemilu legislatif. (lil)
()