Penjemputan buronan BLBI berlangsung ricuh

Rabu, 13 Juni 2012 - 10:08 WIB
Penjemputan buronan BLBI berlangsung ricuh
Penjemputan buronan BLBI berlangsung ricuh
A A A
Sindonews.com - Proses penjemputan Sherny Kojongian, terpidana perkara korupsi dan perbankan yang melibatkan Bank Harapan Sentosa (BHS) pada 1992-1996 berlangsung ricuh.

Sherny tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekira pukul 08.40 WIB dan langsung dijemput oleh Wakil Jaksa Agung, Darmono dan Kepala Pusat Penerangan Hukum, Muhammad Adi Toegarisman.

Dalam penjemputan itu, Sherny yang menggunakan kerudung berwarna biru dan kacamata hitam harus langsung di bawa ke dalam mobil, karena terjadi kericuhan antara wartawan dengan petugas. Kericuhan bermula saat Sherny Kojongian keluar dari terminal kedatangan 2F di Bandara Soekarno Hatta.

Para wartawan khususnya dari reporter televisi dan fotografer langsung mencecar berbagai pertanyaan kepada Sherny Kojongian. Pihak Kejaksaan Agung pun langsung mengamankan Sherny ke dalam mobil Kijang Innova dan menghalau para wartawan dan langsung membawa Sherny ke Kejaksaan Agung.

Akibat kericuhan itu, proses penyerahan yang rencananya akan dirilis pun batal. Proses penyerahan itu akan melibatkan antara United States Immigration and Custom Emforcement (US ICE) dengan Imigrasi Indonesia serta akan diserahkan kepada Kejaksaan Agung untuk dieksekusi sesuai putusan pidana selama 20 tahun penjara kepada Sherny Kojongian.

Tak hanya bersitegang dengan petugas, adu mulut pun terjadi antar sesama wartawan saat juru kamera televisi dan fotografer melakukan penghadangan terhadap mobil yang membawa Sherny. Salah satu wartawan yang hendak membebaskan kendaraan tersebut, merasa kesal karena para juru kamera yang terus memaksa untuk mengambil gambar wanita yang telah menjadi buronan selama 10 tahun itu. (lil)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8351 seconds (0.1#10.140)