OPM tembaki Mapolsek Angkaisera
A
A
A
Sindonews.com - Aksi penembakan kembali terjadi di Papua. Kali ini, Mapolsek Angkaisera, Kepulauan Yapen, Papua, diberondong orang yang diduga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan, kejadian tersebut telah mengakibatkan satu orang anggota Polri berpangkat Brigadir Polisi mengalami luka tembak di bagian perut dan pinggang.
"Kejadian tersebut terjadi ketika Brigadir Polisi Laedi berjaga di depan pos. Tiba-tiba Laedi diberondong tembakan oleh orang tidak dikenal dan mengakibatkan luka tembak di bagian perut dan pinggangnya," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (8/7/2012).
Aksi tersebut segera dibalas oleh anggota Polsek Angkaisera lainnya. "Setelah kondisi aman, para anggota Polsek Angkaisera segera membawa Laedi ke RSUD Serui untuk mendapatkan perawatan," terangnya.
Pascakejadian tersebut, anggota Kepolisian Resort Kepulauan Yapen, Papua, langsung melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian. Dari sana ditemukan barang bukti yang menguatkan pelaku adalah anggota OPM.
"Kami berhasil mengamankan panah serta perlengkapan militer. Kami juga mengamankan enam orang dengan nama Petrus Bonay, Yusuf Waroy, Agustinus Wondiwoy, Abiatat Wonay, Yunus Bonay, dan Edward Bonay yang dicurigai sebagai mata-mata, dan terlibat langsung dalam latihan OPM di Kodap III wilayah Saireri," tegasnya. (lil)
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan, kejadian tersebut telah mengakibatkan satu orang anggota Polri berpangkat Brigadir Polisi mengalami luka tembak di bagian perut dan pinggang.
"Kejadian tersebut terjadi ketika Brigadir Polisi Laedi berjaga di depan pos. Tiba-tiba Laedi diberondong tembakan oleh orang tidak dikenal dan mengakibatkan luka tembak di bagian perut dan pinggangnya," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (8/7/2012).
Aksi tersebut segera dibalas oleh anggota Polsek Angkaisera lainnya. "Setelah kondisi aman, para anggota Polsek Angkaisera segera membawa Laedi ke RSUD Serui untuk mendapatkan perawatan," terangnya.
Pascakejadian tersebut, anggota Kepolisian Resort Kepulauan Yapen, Papua, langsung melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian. Dari sana ditemukan barang bukti yang menguatkan pelaku adalah anggota OPM.
"Kami berhasil mengamankan panah serta perlengkapan militer. Kami juga mengamankan enam orang dengan nama Petrus Bonay, Yusuf Waroy, Agustinus Wondiwoy, Abiatat Wonay, Yunus Bonay, dan Edward Bonay yang dicurigai sebagai mata-mata, dan terlibat langsung dalam latihan OPM di Kodap III wilayah Saireri," tegasnya. (lil)
()